AIRSPACE REVIEW – Perusahaan patungan Ceko-Ukraina, UAC, telah memulai produksi drone intai dan drone kamikaze di Ceko. Drone ini khusus dikembangkan untuk digunakan oleh tentara Ukraina berperang melawan Rusia.
Perusahaan UAC saat ini mempekerjakan sekitar 80 orang, sebagian besar warga Ukraina. Mereka memproduksi berbagai jenis drone, termasuk drone pengintai Leleka-LR (Stork-LR) dan drone kamikaze Mace.
UAC memulai operasi uji coba drone rancangannya November 2023 dan pada April 2024 produksi massalnya dijalankan.
Khusus untuk drone kamikaze Mace, secara tampilan menyerupai drone Zala Lancet Rusia, dengan menggunakan sayap double X.
Mace adalah drone bunuh diri serbaguna, karena dapat dilengkapi dengan berbagai jenis hulu ledak.
Ini termasuk hulu ledak HEAT yang mampu menembus lapisan baja hingga 400 mm, hulu ledak berdaya ledak tinggi (HE) untuk menargetkan parit atau pos komando, dan hulu ledak termobarik, yang sangat efektif terhadap personel musuh.
UAC berencana untuk memproduksi dan mengirimkan ratusan drone pengintai Leleka-LR dan drone kamikaze Mace ke militer Ukraina setiap tahunnya.
Perusahaan ini hampir mandiri dalam proses produksinya, hanya mengandalkan pemasok eksternal untuk komponen seperti mesin pembakaran internal dan motor listrik.
Ke depannya, UAC bertujuan untuk memperluas produksinya untuk memenuhi pasar ekspor mancanegara. -RBS-