AIRSPACE REVIEW – Angkatan Bersenjata Belarusia untuk pertama kalinya memamerkan drone kamikaze Shahed-136 Iran sebagai bagian dari persenjataannya selama Parade Hari Kemerdekaan di Minsk pada 3 Juli 2024.
Parade ini menandai peringatan 80 tahun pembebasan Belarus dari pendudukan Nazi Jerman.
Menariknya, drone ini dilaporkan telah diproduksi di bawah lisensi di dalam negeri dan mendapatkan nama baru sebagai Kochevnik (Nomad).
Sebelumnya, drone battle proven Iran ini juga diproduksi oleh Rusia di bawah lisensi sebagai Geran-2 yang menuai sukses besar dalam Perang Rusia-Ukraina.
Selama parade, Kochevnik diusung menggunakan kendaraan pickup GWM King Kong Cannon buatan China yang juga berfungsi sebagai platform peluncuran mobile.
Mengenai Shahed-136, basis dari Kochevnik, adalah sebuah drone kamikaze atau amunisi berkeliaran yang dirancang oleh Industri Penerbangan Shahed dan manufakturnya dilakukan oleh HESA.
Drone bersayap delta ini didapuk untuk menyerang target darat dari jarak jauh, yang bisa diluncurkan dalam kelipatan secara simultan (dalam batch lima ke atas).
Dengan sosoknya yang kecil, drone bisa menghindari pertahanan udara lawan dan menyerbu sasaran secara bersamaan atau sendiri-sendiri dengan target yang berbeda.
Untuk spesifikasinya, Shahed-136 memiliki panjang 3,5 m, lebar sayap 2,5 m dengan bobot sekitar 200 kg.
Bagian hidung berisi hulu ledak (40 kg) serta optik yang diperlukan untuk serangan presisi. Sistem panduan GLONASS Otonom.
Shahed-136 memiliki performa dengan kecepatan maksimum 185 km/jam dan jangkauan operasi diperkirakan antara 1.800 km hingga 2.500 km. -RBS-