AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Ukraina dikabarkan menyetujui pengerahan kendaraan pengangkut personel lapis baja (APC) Puma 6×6 buatan Italia ke dalam pasukan militernya.
Menurut kementerian, APC ini telah menjalani proses kodifikasi yang diperlukan, seperti diberitakan oleh Army Recognition (1/7).
Menariknya, belum ada pengumuman resmi yang dibuat oleh negara mana pun yang menunjukkan bahwa paket bantuan untuk Ukraina mencakup kendaraan lapis baja beroda Puma 6×6 tersebut.
Diyakini bahwa pengiriman Puma 6×6 APC ke Ukraina merupakan bagian dari salah satu paket bantuan pertahanan rahasia dari pemerintah Italia.
Mengenai Puma adalah pengangkut personel lapis baja yang dikembangkan oleh konsorsium Italia Iveco-Oto Melara.
Kendaraan ini dirancang untuk memberikan perlindungan dan mobilitas optimal di medan perang, hadir dengan dua varian utama yakni versi 6×6 dan 4×4.
Puma 6×6 versi APC dapat menampung pengemudi dan enam pasukan bersenjata lengkap.
Kendaraan dilengkapi dengan senapan mesin 7,62 mm atau 12,7 mm, yang memberikan dukungan tembakan efektif terhadap ancaman ringan dan target berukuran sedang..
Lapisan baja Puma 6×6 memberikan perlindungan terhadap tembakan senjata ringan dan pecahan peluru di medan perang, sehingga menjamin keselamatan penumpangnya.
Dengan berat 5.700 kg, kendaraan ini tergolong ringan untuk kendaraan lapis baja sekelasnya, sehingga memberikan kelincahan yang luar biasa di segala permukaan medan.
Didukung oleh mesin diesel Iveco berdaya 180 hp, Puma 6×6 dapat mencapai kecepatan maksimum 105 km/jam, dan jangkauan operasi sejauh 800 km .
Sebelumnya, Italia sendiri telah mengirimkan sejumlah paket bantuan militer ke Ukraina, berupa sistem artileri M109L dan transfer baterai sistem rudal antipesawat SAMP/T.
Bukan tidak mungkin pengiriman kendaraan Puma 6×6 APC baru-baru ini juga dipindahkan ke Ukraina secara diam-diam. -RBS-