Rudal Iskander Rusia kembali menunjukkan tajinya, serangan terhadap Pangkalan Udara Mirgorod Ukraina mengakibatkan 2 Su-27 hancur dan 4 lainnya rusak

Rudal Iskander Rusia hancurkan 6 Su-27 Ukraina di Pangkalan Udara MirgorodIstimewa

AIRSPACE REVIEW – Rusia terus meningkatkan instensitas serangannya terhadap Ukraina pasca-serangan rudal ATACMS Ukraina ke wilayah pantai dekat Sevastopol di Krimea beberapa waktu lalu yang mengakibatkan lima orang sipil tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Setelah berhasil menghancurkan M270 MLRS untuk pertama kalinya pada hari Jumat lalu, kabar terbaru menyebut Rusia berhasil melakukan serangan terhadap Pangkalan Udara Migorod di Oblast Poltava Ukraina, pada hari Senin (1/7) kemarin

Rekaman video yang diunggah Telegram Fighterbomber dan tersebar di media sosial menunjukkan serangan rudal terhadap Pangkalan Udara Mirgorod yang merupakan markas Brigade Penerbangan Taktis ke-831 Ukraina. Pangkalan ini terletak di Ukraina tengah, sekitar 100 mil (160 km) barat daya perbatasan.

Serangan tersebut telah dikonfirmasi oleh Angkatan Udara Ukraina tanpa menyebutkan secara detail kerusakan yang terjadi.

Dalam video yang beredar terlihat serangan dibuka dengan pemandangan drone pengintai pangkalan udara di mana jet tempur Su-27 Flanker Angkatan Udara Ukraina diparkir di sana.

Sesaat kemudian, timbul kepulan asap yang tersebar akibat serangan munisi tandan yang menurut para bloger militer Rusia dilakukan oleh rudal balistik jarak pendek Iskander.

Video kemudian memperlihatkan semburan api di apron dan diakhiri dengan dua kepulan asap yang membubung dari lokasi tersebut.

Gambar dari Fire Information for Resource Management System (FIRMS) NASA mengonfirmasi adanya kebakaran di lokasi yang terekam dalam video tersebut, seperti diberitakan TWZ.

“Ini adalah perang, dan sayangnya bukan tanpa hilangnya teknologi,” kata Juru Bicara Angkatan Udara Ukraina Kolonel Yuri Ignat di saluran Telegram.

Saluran Telegram Rybar Rusia mengklaim bahwa dua pesawat hancur dan empat rusak akibat serangan tersebut.

“Akibatnya, dalam satu serangan, Angkatan Bersenjata Rusia melumpuhkan enam pesawat tempur Angkatan Bersenjata Ukraina, yang merupakan hasil terbaik sejak dimulainya serangan oleh Distrik Militer Utara,” tuilis Rybar.

“Kemungkinan besar, Ukraina juga menderita kerugian dalam personel penerbangan dan teknik – hal ini secara tidak langsung ditunjukkan oleh laporan sumber daya musuh,” lanjutnya.

Rudal Iskander merupakan salah satu senjata berpemandu presisi andalan Rusia. Rudal balistik taktis jarak dekat ini digunakan untuk serangan reaksi cepat pada target yang sensitif terhadap waktu seperti ini.

Saluran Telegram Ukraina menyebutkan bahwa serangan rudal Iskander Rusia dibantu oleh drone.

“Ada informasi tentang kehadiran (drone) Rusia di udara sebelumnya,” kata Serhii Sternenko, salah satu tokoh utama dalam pengembangan drone di Ukraina.

Ia menyayangkan tidak ada tindakan yang tepat untuk melumpuhkan drone Rusia tersebut. Dikatakan bahwa ini meruipakan kelalaian Ukraina ditambah tidak ada kurangnya shelter untuk pesawat.

“Setidaknya sudah ada dua serangan serupa di lapangan terbang ini dengan siaran pengintaian dalam dua minggu terakhir,” tambahnya. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *