India dan Rusia berkolaborasi membangun perusahaan patungan untuk pembuatan komponen S-400 dan pemeliharaannya di India

S-400 TriumfIstimewa

AIRSPACE REVIEW – Perusahaan India berkolaborasi dengan Almaz-Antey, produsen sistem pertahanan udara jarak jauh S-400 Triumf dari Rusia, untuk membangun perusahaan patungan di India yang akan membuat komponen S-400 dan pemeliharaannya.

Times of India dan Sputnik memberitakan bahwa tujuan utama dari kolaborasi ini adalah untuk memelihara dan memperbaiki sistem pertahanan udara S-400 di India. Mereka juga berencana untuk memproduksi komponen penting untuk sistem ini secara lokal.

Ditambahkan bahwa pembicaraan antara perusahaan India dan Almaz-Antey hampir selesai. Para mitra bertujuan untuk mendirikan dua pusat dukungan dan mulai memproduksi suku cadang di India pada tahun 2028.

Sebelumnya pda tahun 2019, rencana pembuatan suku cadang S-400 di India pernah dikatakan oleh CEO Rostec Sergey Chemezov.

“Ya, kita berbicara tentang pembuatan suku cadang di India,” kata Chemezov saat itu.

Ia menerangkan bahwa Rusia sudah menjual lisensi ke India untuk membuat jet tempur Su-30MKI dan tank T-90. Selain itu, kedua negara juga mengembangkan rudal BrahMos di India.

India membeli sistem rudal S-400 buatan Rusia pada awal tahun 2015 senilai 5,43 miliar dolar AS. Langkah ini membuat marah Amerika Serikat yang mengancam akan memberikan sanksi terhadap negara-negara yang membeli peralatan militer dari Rusia.

Namun, berbeda dengan Turkiye yang dikenai sanksi karena membeli sistem S-400 dari Rusia, India hingga saat ini tidak mendapatkan sanksi apa-apa. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *