Waw, Jerman kembali memborong ratusan rudal Brimstone untuk armada Eurofighter Typhoon-nya

Istimewa

AIRSPACE REVIEW – Jerman kembali memborong ratusan rudal Brimstone dari konsorsium Eropa, MBDA, melalui anggaran khusus pertahanan Angkatan Bersenjata Jerman (Bundeswehr).

Kontrak senilai 376 juta euro (402,3 juta USD) ini juga mencakup rudal pelatihan, peralatan peluncuran dan pengujian, peralatan, dan materi pelatihan.

Brimstone adalah rudal udara ke permukaan yang dipandu oleh radar. Rudal ini digunakan untuk menyerang sasaran diam maupun sasaran bergerak di darat atau di atas perairan dari udara.

Rudal Brimestone awalnya dirancang untuk kebutuhan Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF). Gelombang pertama rudal ini dikirimkan ke RAF pada tahun 2004 dan digunakan oleh pesawat Tornado GR4 RAF pada tahun 2005. Tercatat, rudal ini telah digunakan dalam operasi Afghanistan, Libia, Suriah, dan Irak.

Beberapa negara Eropa mengoperasikan sistem ini dari pesawat multinasional Eurofighter Typhoon, termasuk Spanyol dan Jerman.

GlobalData mengungkapkan, Luftwaffe saat ini mengoperasikan 141 unit Typhoon yang dibeli sejak tahun 2003 hingga 2021.

Brimstone merupakan rudal jenis fire-and-forget yang sangat serbaguna dengan aplikasi di semua domain.

Rudal-rudal tersebut telah diluncurkan melalui berbagai platform berbeda termasuk helikopter serang Apache, kendaraan tempur infanteri Boxer, dan sejumlah sistem udara tanpa awak.

Pada bulan Februari 2024, Kementerian Pertahanan Inggris menyumbangkan 200 rudal antitank Brimstone ke Ukraina. Kementerian tersebut juga melakukan integrasi rudal ini ke kendaraan darat bergerak di bawah Proyek Wolfram. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *