AIRSPACE REVIEW – Grup teknik dan teknologi dari Spanyol, Sener, akan merancang dan mengembangkan sistem tautan data kendali beyond-line-of-sight (BLoS) untuk drone SIRTAP buatan Airbus. Penandatanganan kontrak telah dilakukan oleh kedua perusahaan.
Kontrak ini memperkuat posisi Sener sebagai pusat keunggulan dalam komunikasi, menonjol dalam program internasional besar seperti Eurodrone ketika Airbus mengontrak Sener untuk mengembangkan visi tautan serupa pada tahun 2023.
Dengan tautan ini SIRTAP akan memberi Angkatan Darat dan Angkatan Udara dan Luar Angkasa Spanyol alat pengawasan dan pengintaian canggih.
Kontrak yang diberikan kepada Sener mencakup pengembangan, produksi massal, dan dukungan logistik sepanjang siklus hidup tautan data ini yang akan menyediakan koneksi dari pesawat tak berawak ke stasiun bumi.
Dengan muatan sekitar 150 kg, drone SIRTAP (akronim dari bahasa Spanyol untuk sistem uji coba jarak jauh berkinerja tinggi) dirancang guna melakukan misi pengawasan, intelijen, dan pengintaian tingkat lanjut di darat dan di laut.
Jangkauan SIRTAP mencapai 2.000 km dan terbang secara otonom lebih dari 20 jam hingga ketinggian 21.000 kaki. Sistem ini akan disertifikasi untuk terbang di wilayah udara terpisah.
Perusahaan mengatakan, SIRTAP juga dirancang untuk beroperasi bersama dengan platform lain, berintegrasi ke dalam satu sistem sistem. Penerbangan pertama prototipe drone SIRTAP dijadwalkan pada tahun 2025.
SIRTAP dirancang mampu beroperasi dalam beragam kondisi cuaca berkat perlindungan es dan sistem amplitudo suhu tinggi. Drone ini dapat beroperasi antara -40⁰C hingga +50⁰C. (RNS)