DARPA meluncurkan desain demonstrator X-Prime terbaru XRQ-73: Drone bertenaga listrik hibrida, dijadwalkan terbang akhir tahun ini

XRQ-73_ Airspace ReviewDARPA

AIRSPACE REVIEW – Tim DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) Amerika Serikat yang tergabung dengan Laboratorium Penelitian Angkatan Udara (AFRL) dan Kantor Penelitian Angkatan Laut (ONR) merilis demonstrator X-Prime terbaru yang diberi kode XRQ-73.

Pesawat Tak Berawak (UAV/UAS) dari progrgam SHEPARD (Series Hybrid Electric Propulsion AiRcraft Demonstration) ini bertenaga listrik hibrida dan mengintegrasikan beberapa teknologi komponen dari proyek Great Horned Owl (GHO) AFRL/IARPA sebelumnya.

Ini adalah kelanjutan dari seri drone XRQ-72A yang penuh rahasia, sangat senyap, dan berefisiensi tinggi.

Steve Komadina, Manajer Program SHEPARD mengatakan, gagasan di balik program DARPA X-Prime atau sering disebut juga X-plane ini adalah untuk memanfaatkan teknologi baru dan menghilangkan risiko integrasi tingkat sistem.

Tujuannya adalah agar dapat dengan cepat mematangkan desain pesawat misi baru yang tahan lama dan dapat dikerahkan dengan cepat.

“Program SHEPARD sedang mematangkan arsitektur propulsi dan kelas kekuatan tertentu sebagai contoh manfaat potensial bagi Departemen Pertahanan,” ujarnya.

Render DARPA yang dirilis sebelumnya dari program SHEPARD menunjukkan desain dengan empat pintu masuk berbeda di bagian depan.

Render ini juga menyoroti evolusi langsung XRQ-73 dibandingkan XRQ-72A.

Program SHEPARD akan dikerjakan oleh Northrop Grumman Corporation Aeronautical Systems di Redondo Beach, California.

Sementara Scaled Composites, LLC akan bertindak sebagai pemasok utama dengan Cornerstone Research Group, Inc., Brayton Energy, LLC, PC Krause and Associates, dan EaglePicher Technologies, LLC.

Scaled Composites sebelumnya mengembangkan XRQ-72. Perusahaan ini dikenal dengan desain pesawat berawak dan tak berawak yang inovatif dan canggih.

Pesawat XRQ-73 yang akan menjadi pesawat tanpa awak Grup 3 ini akan memiliki bobot sekitar 1.250 pon dan penerbangan pertamanya dijadwalkan pada akhir tahun 2024.

Rancangan XRQ-73 menunjukkan desain sayap terbang siluman dengan ujung sayap yang meruncing dan terpotong serta dua saluran masuk udara di sisi atas badan pesawat.

DARPA belum menyampaikan rincian lebih lanjut mengenai spesifikasi performa XRQ-73. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *