Perkuat militernya, Mauritania borong alutsista dari China

Mauritania memborong alutsista dari China_ Airspace ReviewMilitary Africa

AIRSPACE REVIEW – Untuk meningkatkan kekuatan militernya, Angkatan Bersenjata Nasional Mauritania telah memperoleh sejumlah alutsista canggih dari China.

Berita ini terkonfirmasi saat kunjungan Presiden Mohamed Ould Sheikh al-Ghazouani ke sebuah pangkalan militer pada 10 Juni 2024.

Kantor kepresidenan Mauritania merilis sebuah pernyataan menyoroti dimasukkannya drone intai serang yang mampu mencakup seluruh wilayah nasional, termasuk perairan teritorial, sepanjang waktu.

Televisi Mauritania juga memberikan gambaran sekilas tentang drone ini kepada publik.

Meskipun media tidak merinci lebih jauh, peralatan yang diperiksa oleh Presiden Mohamed Ould Sheikh terdiri dari 20 panser pendukung tembakan WMA301 dan delapan sistem pertahanan udara jarak pendek Yitian-L.

Selain itu, delapan drone intai serang BZK-005E yang dirancang oleh Harbin Aircraft Industry Group.

BZK-005 memiliki kecepatan jelajah sekitar 170 km/jam, ketinggian terbang 8.000 m, berat lepas landas maksimum sekitar 1.200 kg, dan kapasitas muatan melebihi 150 kg.

Radius operasional drone mencapai 2.000 km, daya tahan 36 jam, dan kapasitas untuk membawa enam rudal udara ke permukaan dengan jangkauan tembak mati 14 km.

Sementara kendaraan pendukung tembakan WMA301, dikembangkan dari panser pengangkut personel lapis baja (APC) WZ551 berpenggerak 6×6 yang diproduksi Norinco.

Dilengkapi dengan kanon 105 mm yang kompatibel dengan amunisi standar NATO dan dapat meluncurkan rudal antitank bersama dengan amunisi konvensional.

Selanjutnya, Yitian-L sebuah sistem pertahanan udara jarak dekat, mengusung rudal TY-90.yang dipasang pada kendaraan taktis Dongfeng Mengshi 4×4.

Sistem rudal pertahanan udara mobile Yitian-L ini, misi utamanya adalah untuk memberikan pertahanan di ketinggian rendah terhadap berbagai ancaman udara, termasuk pesawat sayap tetap, helikopter, drone, bahkan rudal jelajah.

Dimasukkannya sistem-sistem canggih dari China ini tidak diragukan lagi akan meningkatkan efektivitas operasional Angkatan Bersenjata Mauritania dan berkontribusi terhadap stabilitas dan keamanan kawasan regionalnya. -RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *