RBK-500, bom klaster Rusia yang digunakan dalam operasi khusus militer di Ukraina

Bom klaster RBK-500 RusiaIstimewa

AIRSPACE REVIEW – Salah satu jenis bom yang digunakan Rusia dalam operasi militer khususnya di Ukraina adalah bom klaster RBK-500. Media Rusia melaporkan, sejak tahun lalu bom ini telah digunakan secara aktif terhadap posisi formasi Ukraina dan menimbulkan kerusakan serius.

Dengan bantuan teknologi modern, keakuratan dan efisiensi bom yang awalnya merupakan jenis jatuh bebas ini dapat ditingkatkan secara signifikan.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, Rusia berhak menggunakan bom jenis ini ketika Ukraina juga menggunakan bom serupa yang dipasok oleh negara-negara asing.

Rusia awalnya memperingatkan, namun hal tersebut tidak dihiraukan sehingga Rusia memilih melakukan hal yang sama, tambah kementerian.

Bom RBK-500 dilengkapi dengan modul perencanaan dan koreksi universal UMPK (Unifitsirovannyi Modul Planirovaniya i Korrektsii). Perangkat ini meningkatkan jangkauan terbang bom setelah dijatuhkan, dan secara tajam meningkatkan akurasi dalam mencapai titik pelepasan elemen tempur.

Menurut data sumber terbuka, penerbangan garis depan Rusia terus menggunakan bom klaster sekali pakai dan menggunakannya untuk menyerang posisi musuh di berbagai sektor.

Bersama dengan senjata pesawat lainnya, RBK-500 dan UMPK memberikan pesawat tempur Rusia kemampuan yang diperlukan dan berkontribusi terhadap demiliterisasi musuh yang berkelanjutan.

Mirip dengan bom JDAM atau JDAM-ER Amerika Serikat yang digunakan oleh militer Ukraina, bom tandan Rusia memiliki kemampuan untuk mengenai sasaran musuh yang jaraknya puluhan kilometer saat dijatuhkan oleh pesawat tempur yang membawanya.

Bom ini salah satunya digunakan Rusia untuk menghancurkan benteng pertahanan Ukraina yang terletak jauh di bawah tanah.

Bom bersayap ini merupakan modifikasi dari bom konvensional yang biasa digunakan Angkatan Dirgantara Rusia seperti FAB-250, FAB-500, dan FAB-1500. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *