AIRSPACE REVIEW – Produsen drone Rusia telah mengembangkan sebuah drone model convertiplane baru yang digadang 2,5 kali lebih cepat dan memiliki jangkauan lebih jauh dibandingkan drone quadcopter konvensional.
Drone convertiplane ini dijuluki Lovkiy (Nimble) dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Hardberry-RusFactor.
Dibekali tiga mesin ducted fan yang dapat diputar, dengan mode helikopter untuk tinggal landas/mendarat, dan mode pesawat untuk terbang jelajah.
Menurut pabrikannya, drone berkemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal (VTOL) ini sanggup melakukan perjalanan 2,5 kali lebih cepat dan lebih jauh dibandingkan quadcopter konvensional.
Kecepatan maksimum Nimble mencapai 200 km/jam, jauh lebih cepat dibandingkan drone quadcopter yang hanya melaju sekitar 85 km/jam.
Keunggulan lainnya, saat Nimble berada dalam mode pesawat ia dapat menggunakan energi 70 persen lebih sedikit dibandingkan quadcopter dan juga bertahan di udara 2,5 kali lebih lama dibandingkan quadcopter.
Drone inovatif ini mampu terbang hingga ketinggian maksimal 3 mil (5.000 m), mengirimkan data dengan jangkauan maksimal 31 mil (50 km), dan memiliki waktu terbang maksimal satu setengah jam.
Nimble dapat diluncurkan tanpa memerlukan landas pacu khusus dan hanya membutuhkan satu operator untuk mengoperasikannya.
Menurut CEO perusahaan, Alexei German, mereka berencana menawarkan UAV unik kepada militer Rusia untuk digunakan dalam operasi militer khusus di Ukraina.
Selain mengisi kebutuhan militer, Nimble juga diperuntukkan untuk penggunaan sipil seperti pemantauan kebakaran hutan dan pengawasan lingkungan lainnya. -RBS-