AIRSPACE REVIEW – Selain memperkenalkan tank tempur utama (MBT) baru Leopard 2A-RC 3.0, perusahaan patungan Prancis-Jerman, KNDS, juga memperkenalkan pertama kalinya tank Leclerc Evolution di pameran pertahanan internasional Eurosatory 2024 di Paris, Prancis.
Kendaraan tempur canggih ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara sistem saat ini dan kebutuhan militer di masa depan. Dengan menggabungkan teknologi tercanggih dan desain modular untuk meningkatkan kinerja medan perang.
Leclerc Evolution dilengkapi kubah senjata modular yang dilengkapi dengan kanon ASCALON, yang dapat beralih dari kaliber 120 mm ke 140 mm.
Fleksibilitas ini memungkinkan daya tembak yang unggul dan kemampuan beradaptasi terhadap berbagai skenario pertempuran.
Tank ini dirancang dengan konfigurasi awak empat orang, termasuk posisi baru untuk asisten komandan tank untuk mengelola sensor dan efektor tambahan.
Leclerc Evolution juga dilengkapi dengan sistem komunikasi mutakhir dan langkah-langkah perlindungan canggih, memastikan efektivitas operasional di lingkungan dengan ancaman tinggi.
Tank dirancang untuk meningkatkan kinerja medan perang dengan kubah serbaguna yang mencakup ARX 30 RCWS dan peluncur drone kamikaze.
Pengaturan ini meningkatkan kemampuan tank untuk melawan ancaman drone dan memperluas jangkauan serangan.
Kendaraan ini juga mengintegrasikan sistem observasi dan perlindungan canggih, termasuk pemandangan panorama komandan dan sistem perlindungan aktif.
Untuk kinerjanya, tank ini menawarkan kecepatan jalan maksimum 68 km/jam dan jangkauan operasi 470 km.
Leclerc Evolution, bersama dengan Leopard 2 A-RC 3.0, merupakan bagian dari peta jalan strategis KNDS untuk solusi kendaraan lapis baja masa depan, yang bertujuan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dalam peperangan modern.
Sistem ini diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2030, memberikan peningkatan kemampuan bagi pasukan NATO. -RBS-
Makin ke sini design kendaraan lapis baja khususnya Main Battle Tank (MBT) makin futuristik