Berpatungan dengan Ukroboronprom, Rheinmetall membuka fasilitas pemeliharaan dan perbaikan kendaraan tempur di Ukraina

Tank Leopard 2 sumbangan Norwegia tiba di UkrainaUkraine Armed Forces

AIRSPACE REVIEW – Perusahaan pertahanan asal Jerman, Rheinmetall mendirikan dan membuka pusat pemeliharaan dan perbaikan kendaraan tempur di Ukraina bagian barat.

Pendirian fasilitas di negara yang sedang berperang ini dilakukan bekerja sama dengan perusahaan milik negara Ukraina, Ukroboronprom. Perusahaan diresmikan pada 10 Juni 2024.

Perusahaan mengatakan, perawatan kendaraan tempur infanteri Marder sudah dilakukan di ukraina dan akan dilanjutkan dengan perbaikan tank tempur utama Leopard 1 dan 2 serta sistem buatan Jerman lainnya.

Rheinmetall akan mempekerjakan tenaga kerja lokal di samping menyediakan pekerja sendiri. Sebelumnya para spesialis Ukraina telah mendapatkan pelatihan untuk memperbaiki kendaraan lapis baja di lokasi perusahaan di Jerman tahun lalu.

Defense News memberitakan, pada akhir tahun 2023, Rheinmetall telah mengirimkan lebih dari 100 Marder IFV ke Ukraina. Pengiriman puluhan Marder berikutnya akan dilaksanakan menyusul kemudian.

Rheinmetall juga telah ditunjuk untuk mengirimkan tank Leopard 1 dan 2 serta kendaraan pemulihan lapis baja lainnya ke Kyiv.

Pejabat perusahaan sebelumnya mengusulkan untuk mendirikan empat pabrik di Ukraina, mengingat akan semakin banyak kendaraan-kendaraan tempur Barat yang digunakan pasukan Ukraina.

Awal bulan ini, KNDS, produsen kendaraan tempur Perancis-Jerman, mengatakan hampir membuka anak perusahaan di Ukraina untuk bekerja sama dengan perusahaan lokal membuat suku cadang dan memproduksi peluru artileri 155 mm.

Namun sejauh ini ide tersebut masih ditunda mengingat risiko terkait keamanannya. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *