Tak mau kecolongan oleh jet-jet tempur siluman AS, China menggenjot produksi radar pasif yang disebutnya paling canggih di dunia

Radar pasif ChinaIstimewa

AIRSPACE REVIEW – Kehadiran jet-jet tempur siluman Amerika Serikat seperti F-35 Lightning II dan F-22 Raptor yang semakin meningkat jumlahnya di kawasan Indo-Pasifik membuat China gerah. Untuk menangkal hal tersebut, Negeri Tirai Bambu pun kini semakin gencar menggenjot produksi radar pasif yang dapat mendeteksi jet-jet tempur generasi kelima.

China bahkan mengatakan, radar pasif yang mereka kembangkan adalah yang terbaik di dunia, walaupun klaim tersebut belum terkspose secara nyata.

Radar pasif menggabungkan serangkaian teknologi mutakhir seperti radar rentang frekuensi rendah, sistem radar multistatis, radar aperture sintetis, dan radar kuantum untuk meningkatkan deteksi dan pelacakan target siluman.

Secara teknis, radar pita frekuensi rendah menggunakan panjang gelombang yang lebih panjang untuk menembus sebagian lapisan siluman, membuat sinyal yang dipantulkan dari pesawat siluman lebih terlihat.

Sistem radar multistatis menggunakan beberapa lokasi radar yang bekerja secara serempak untuk mendeteksi target dari berbagai sudut, sehingga meningkatkan kemampuan mengenali pesawat siluman.

Sementara radar aperture sintetis meningkatkan resolusi dan akurasi deteksi dengan meniru susunan antena besar, sementara radar kuantum memanfaatkan keterikatan kuantum untuk mencapai sensitivitas deteksi yang unggul.

Teknologi canggih ini memungkinkan radar pasif mendeteksi dan melacak kehadiran pesawat tempur siluman dari jarak yang lebih jauh dengan peningkatan akurasi.

China telah mengembangkan teknologi radar pasif ini sejak beberapa tahun silam. Pada 2017 misalnya, Global Times memberitakan bahwa China telah mencapai kemajuan luar biasa dalam mengembangkan sistem radar pengawasan pasif dan sistem ini telah berhasil diterapkan untuk keperluan militer.

Yang Guangping, Kepala ilmuwan di China Electronics Technology Group Corporation (CETC) misalnya mengatakan radar yang dimaksud antara lain adalah YLC-29.

Sistem radar pasif YLC-29 yang diluncurkan China dapat menemukan dan melacak target siluman udara, lebih unggul daripada sistem Vera-E buatan Ceko dalam hal pelacakan waktu nyata, menurut pakar militer.

Radar tersebut menggunakan sinyal termodulasi frekuensi radio sipil yang didistribusikan secara luas untuk mendeteksi, menemukan dan melacak target yang bergerak di udara – termasuk pesawat siluman – tanpa terdeteksi.

“YLC-29 tidak memancarkan gelombang elektromagnetik, sehingga menjamin keamanannya,” Song Zhongping, anali8s militer yang berbasis di Beijing menambahkan. (RNS)

One Reply to “Tak mau kecolongan oleh jet-jet tempur siluman AS, China menggenjot produksi radar pasif yang disebutnya paling canggih di dunia”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *