AIRSPACE REVIEW – Pesawat patroli maritim dan pengintai P-8A Poseidon milik Angkatan Laut AS (US Navy) akan semakin canggih dengan penambahan pod peperangan elektronik (EW) yang dikembangkan oleh BAE Systems.
Untuk tujuan ini, US Navy telah memberikan kontrak senilai 95 juta USD kepada BAE Systems. Pod yang akan diintegrasikan pada P-8A akan memberikan kemampuan pertahanan penting bagi Poseidon dan meningkatkan kemampuan bertahannya di lingkungan yang diperebutkan.
Pod EW baru dirancang untuk mendeteksi dan melawan berbagai ancaman, termasuk rudal udara ke udara dan rudal permukaan ke udara.
Pod tersebut juga sekaligus akan memperluas jangkauan operasional Poseidon karena memungkinkannya menjelajah ke area yang sebelumnya dianggap terlalu berisiko.
BAE Systems memanfaatkan teknologi yang telah terbukti untuk menciptakan solusi penanggulangan yang sangat efektif. Pod EW memiliki desain arsitektur yang fleksibel dan terbuka, memungkinkan peningkatan di masa depan dan integrasi kemampuan deteksi dan penanggulangan ancaman baru, kata perusahaan.
Sebelumnya pada tahun 2021, BAE Systems telah mendapatkan kontrak senilai 4 juta USD untuk mengembangkan dan mendemonstrasikan sistem penanggulangan frekuensi radio (RFCM) respons cepat untuk P-8A Poseidon.
Pod perlindungan diri P-8A merupakan komponen integral dari sistem pertahanan Intrepid Shield yang dikembangkan oleh BAE Systems. Pendekatan berlapis ini memanfaatkan spektrum elektromagnetik penuh untuk mendeteksi, mengeksploitasi, dan menetralisir ancaman tingkat lanjut, serta melindungi platform pesawat dan darat.
Pengembangan dan pembuatan pod P-8A dan komponennya akan dilakukan di fasilitas BAE Systems di Nashua, New Hampshire dan Austin, Texas. (RNS)