AIRSPACE REVIEW – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 6 Juni 2024 mengucapkan terima kasih kepada Prancis yang telah memutuskan akan memberi lima jet tempur Dassault Mirage 2000. Prancis juga akan melatih pilot-pilot Ukraina untuk menerbangkan pesawat bersayap delta tersebut.
Zelensky berharap, bantuan terhadap Ukraina akan terus mengalir dan bahkan ia membayangkan jet tempur Eurofighter Typhoon juga akan terbang di Ukraina untuk berperang melawan Rusia.
“Saya yakin suatu hari akan tiba ketika Ukraina akan dapat melihat di langitnya pesawat yang sama seperti yang kita lihat kemarin di langit Normandia, (Eurofighter Typhoon),” kata Zelensky di depan anggota Parlemen Prancis.
Diakui secara luas bahwa Presiden Zelensky mengincar Eurofighter Typhoon ketika pesawat Barat pertama kali menjadi topik diskusi di Ukraina, tulis Bulgarian Military. Namun, F-16 akhirnya mengalahkan Typhoon dalam konteks tersebut.
Pada akhir April lalu, minat Zelensky terhadap Typhoon muncul kembali. Namun kali ini, tujuannya bukan tentang menerima pesawat sebagai sumbangan. Sebaliknya, ia menyerukan partisipasi aktif Inggris dan Amerika Serikat di Ukraina dengan menggunakan pesawat mereka sendiri.
Dalam wawancara dengan Fox News, Zelensky berpendapat bahwa kekuatan udara Barat harus meningkatkan kehadirannya di Ukraina, sejalan dengan komitmen yang mereka tunjukkan kepada Israel.
Eurofighter Typhoon adalah pesawat tempur multiperan bermesin ganda, bersayap delta dan canard, serta memiliki karakteristik canggih. Pesawat dengan sistem kendali fly-by-wire digital ini merupakan pesawat yang lincah. Struktur pesawat ini terdiri dari material komposit ringan, sehingga meningkatkan kinerja dan kemampuan manuvernya.
Typhoon dilengkapi radar CAPTOR, yang merupakan radar AESA yang mampu melacak banyak target secara bersamaan. Pesawat juga dilengkapi dengan sistem pencarian dan pelacakan inframerah PIRATE (IRST) yang menyediakan kemampuan deteksi dan pelacakan target pasif.
Untuk peperangan elektronik, Typhoon dilengkapi dengan Sub-Sistem Alat Bantu Pertahanan (DASS) dan perlindungan diri, Sistem Distribusi Informasi Multifungsi (MIDS) untuk komunikasi tautan data yang aman, dan Sistem Simbologi yang Dipasang di Helm (HMSS) untuk meningkatkan kesadaran situasional. (RNS)
Bang Z sama aja ngundang mas iskandar nuklir dateng ke kiev, kan udah dipringatkan sama om Putin berkali kali, pespur barat bisa bawa nuke, berarti sah dilawan dengan nuklir, aya2 wae????