AIRSPACE REVIEW – PT PAL Indonesia dan Naval Group dari Prancis memperkuat kemitraan strategis untuk meningkatkan kapabilitas bersama meraih potensi pasar di dalam dan luar negeri.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) telah dilaksanakan oleh Chief Marketing Officer (CMO) PT PAL Willgo Zainar dan Vice President Sales Director for Asia Pacific Naval Group Nicolas Hersart de la Villemarqué di Galangan Kapal Selam Naval Group, di Cherbourg, Prancis, pada 4 Juni 2024, tulis PT PAL dalam rilisnya.
Ditambahkan, MoU ini didasarkan pada kontrak yang telah ditandatangani sebelumnya dengan Kementerian Pertahanan RI untuk pembangunan dua unit kapal selam Scorpene Evolved Lithium-Ion Battery. Kapal selam ini akan sepenuhnya diproduksi di fasilitas hanggar kapal selam milik PT PAL di Surabaya, Indonesia.
MoU ini membuka jalan dalam kolaborasi yang lebih mendalam di luar konstruksi kapal selam, lanjut PT PAL.
Salah satu proyek utama yang disoroti dalam kemitraan tersebut adalah pengembangan Fregat Multi Misi Belh@rra (FDI). Fregat FDI adalah salah satu fregat dengan teknologi persenjataan terbaik di dunia.
“Kolaborasi ini akan memungkinkan PT PAL Indonesia untuk memperoleh keahlian dalam teknologi modern dan terbaru kapal perang permukaan, sehingga menjadikan PT PAL mitra lokal strategis bagi Naval Group di Indonesia” ujar Willgo Zainar.
Ke depan, lanjut dia, PT PAL akan mendapatkan Transfer Teknologi (ToT) penuh untuk desain kapal lengkap dengan teknologi tinggi dan modern serta manajemen pembangunan kapal fregat secara digital.
Hal ini akan meningkatkan kapabilitas PT PAL dalam membangun kapal fregat canggih dan bersaing di pasar global.
Kemitraan strategis ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, khususnya di sektor pertahanan.
Kerja sama yang terus ditingkatkan ini diharapkan dapat memenuhi jawaban atas penguasaan teknologi Alutsista serta menjajaki peluang pasar global. Dengan mendorong kolaborasi ini, baik PT PAL maupun Naval Group berkomitmen untuk berkontribusi pada stabilitas dan keamanan regional. (RNS)