AIRSPACE REVIEW – Rusia dilaporkan kembali menambah produksi besar-besaran drone kamikaze Shahed 136 bekerja sama dengan Iran.
Menurut laporan The Wall Street Journal pada 28 Mei 2024, Rusia berencana memproduksi sebanyak 6.000 unit drone Shahed 136 setiap tahunnya di fasilitas baru yang berlokasi di Zona Ekonomi Khusus Alabuga, Tatarstan.
Kontrak produksi drone ini diungkapkan oleh kelompok peretas Prana Network, yang awalnya bocor pada bulan Februari 2024 lalu.
Kontrak tersebut merinci kolaborasi antara Rusia dan Iran, didukung oleh kesepakatan senilai
1,7 miliar dolar AS, yang sebagian dibayar dalam bentuk emas batangan.
Pabrik Alabuga, yang berlokasi strategis di anak sungai Volga ini, bertujuan tidak hanya untuk memproduksi ribuan drone serang Shahed 136 setiap tahunnya. Tetapi juga memproduksi drone pengintai seperti M3 Albatross yang sangat penting dalam mengumpulkan intelijen mengenai posisi militer Ukraina.
Drone M3 Albatross telah memainkan peran penting dalam memukul mundur aksi militer Ukraina di dekat wilayah Belgorod dan menunjukkan efektivitasnya dalam peperangan modern.
Produksi pabrik tersebut telah melampaui ekspektasi, dengan 4.500 drone dihasilkan pada bulan April 2024, melampaui jumlah yang diproyeksikan.
Produksi drone kamikaze dalam jumlah besar ini, diduga kuat membuat Ukraina resah.
Mereka harus menambah kekuatan sistem pertahanan udaranya, yang makin hari makin menipis, seiring dengan berkurangnya bantuan dari negara NATO yang menyokongnya selama ini. -RBS-