AIRSPACE REVIEW – Rusia dan negara tetangganya Belarus, kembali memulai latihan udara dan pertahanan udara gabungan kedua negara. Kementerian Pertahanan Belarusia mengumumkan latihan dilaksanakan pada 27-31 Mei.
Dikatakan bahwa latihan ini sebagai upaya peningkatan kesautan sistem pertahanan udara regional antara Belarus dan Rusia.
“Dalam kurun waktu 27 hingga 31 Mei, sebagai bagian dari upaya peningkatan kesatuan sistem pertahanan udara regional Republik Belarus dan Federasi Rusia serta untuk kepentingan peningkatan interoperabilitas dan keterampilan satuan komando dan personel penerbangan,” bunyi pernyataan tersebut.
Ditambahkan bahwa latihan taktis penerbangan gabungan yang melibatkan kekuatan dan kemampuan Angkatan Udara dan Angkatan Pertahanan Udara Angkatan Bersenjata Republik Belarus dan Angkatan Dirgantara Federasi Rusia dilakukan di bawah arahan Panglima Angkatan Udara dan Pertahanan Udara Pasukan.
Menurut Kementerian Pertahanan Belarusia, latihan tersebut akan melatih misi untuk melindungi fasilitas pemerintah dan militer dari serangan udara.
“Selain itu, awak udara akan menangani sejumlah masalah demi kepentingan melindungi unit angkatan darat,” lanjutnya.
Latihan gabungan melibatkan pesawat militer dan pasukan rudal kedua antipesawat kedua negara.
“Latihan ini untuk melatih pengendalian pasukan penerbangan campuran, serta pengorganisasian kolaborasi saat melakukan misi pelatihan tempur,” tandas Kementerian Pertahanan Belarus. (RNS)