AIRSPACE REVIEW – Jerman kembali memberikan paket bantuan militer baru untuk Ukraina guna menghadapi perang melawan Rusia. Bantuan baru ini termasuk 10 tank tempur utama (MBT) Leopard 1A5.
Selain Leopard 1A5, pengiriman yang diumumkan pada 22 Mei 2024 tersebut juga mencakup sejumlah amunisi tank untuk Leopard 2, dan 8.500 butir amunisi artileri medan kaliber 155 mm
Ada juga 20 drone pengintai Vector beserta suku cadangnya, 34 drone pengintai RQ-35 Heidrun, dan berbagai perlengkapan militer lainnya.
Meskipun awalnya ada keengganan, Jerman kini telah menjadi donor militer terbesar kedua bagi Ukraina, setelah Amerika Serikat.
Namun, Kanselir Jerman Olaf Scholz masih ragu untuk memberikan senjata presisi, khususnya rudal jarak jauh Taurus.
Khusus mengenai Leopard 1A5, sebelumnya Jerman telah mengirimkan 30 tank. Meskipun secara teknologi ketinggalan zaman, Leopard 1A5 yang telah di-upgrade ini masih dapat diandalkan menghadapi tank Rusia seperti T-72 dan kendaraan tempur infanteri seri BMP.
Sebagai penggebuk, Leopard 1A5 dilengkapi dengan kanon Royal Ordnance L7A3 kaliber 105 mm. Tank dapat menembakkan semua peluru standar 105 mm yang diproduksi oleh berbagai negara, termasuk Kanada, Prancis, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat.
Leopard 1A5 menggunakan sistem pemuatan semi-otomatis dan dapat membawa hingga 60 peluru, dengan 42 peluru di lambung dan 18 peluru di turret. -RBS-