AIRSPACE REVIEW – Merespons latihan militer besar-besaran yang dilakukan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) di sekitar Taiwan, Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan segera mengerahkan jet tempur F-16 Angkatan Udara Taiwan (ROCAF).
Dalam rekaman yang dipublikasikan oleh Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan, terlihat F-16 Angkatan Udara Taiwan yang dilengkapi Sniper Pod berhasil memantau pesawat tempur J-16D dan pembom H-6 saat mereka memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan.
Publikasi video ini adalah yang pertama kalinya dirilis oleh Taipei.
Dalam laporannya pada 25 Mei, Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan menyebutkan bahwa total ada 62 pesawat PLA dan 27 kapal Angkatan Laut PLA (PLAN) terdeteksi sedang beroperasi di sekitar Taiwan pada pukul 6 pagi.
Dari jumlah tersebut dikatakan 47 pesawat melanggar garis tengah Selat Taiwan dan memasuki ADIZ di barat daya, tenggara, serta timur Taiwan.
Sementara itu, Komando Teater Timur PLA baru-baru ini meluncurkan animasi 3D yang menggambarkan simulasi serangan rudal terhadap Taiwan. Animasi tersebut dibagikan di akun resmi komando tersebut di Weibo.
Video tersebut menggabungkan rekaman nyata dengan rekaman yang dihasilkan komputer. Diperlihatkan peluncuran beberapa rudal, termasuk peluncur roket ganda PHL-03, sistem rudal balistik jarak pendek dan menengah bergerak DF-16, pembom strategis H-6, serta pesawat tempur dan fregat Proyek 054A.
Simulasi diakhiri dengan dampak rudal virtual yang menghantam lokasi di Taiwan, termasuk Taipei, Kaohsiung, dan Hualien.
Pengungkapan ini bertepatan dengan pengumuman Komando Teater Timur PLA pada tanggal 23 Mei mengenai dimulainya latihan Pedang Bersama 2024A, yang dilakukan di sekitar Taiwan dan pulau-pulau di sekitarnya yaitu Kinmen, Matsu, Wuqiu dan Dongyin.
Latihan PLA selama dua hari tersebut melibatkan operasi gabungan angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara, dan pasukan rudal Tiongkok. (RNS)