AIRSPACE REVIEW – Belum lama ini beredar cuplikan video dari saluran Telegram yang memperlihatkan pembom tempur Su-34 Rusia melepaskan jenis bom berdiameter kecil. Video ini muncul setelah puing-puing bom luncur Rusia jenis baru ditemukan di wilayah Ukraina,
Kemunculan bukti penggunaan bom jenis baru yang lebih akurat ini dinilai akan semakin menyulitkan Ukraina untuk mengimbangi serangan Rusia. Dalam salah satu foto yang beredar terlihat dua bom berpemandu yang dilengkapi sayap itu menempel di sayap Su-34.
Tampak bom yang diidentifikasi sebagai UMPB D-30SN tersebut berukuran kecil bila dibandingkan dengan bodi Su-34 Angkatan Dirgantara Rusia (VKS) yang bongsor.
UMPB D-30SN tampak dengan warna cat putih pucat dan memiliki sirip ekor berbentuk salib, namun sayap utama dilipat agar rata dengan badan bom yang ramping.
Sementara sayap dipasang di bagian atas senjata, bomnya sendiri dipasang terbalik pada pesawat. Seperti bom luncur Rusia sebelumnya, senjata tersebut akan roboh setelah diluncurkan, memastikan bahwa bom tersebut berada pada posisi yang benar, tulis The War Zone.
Sementara sebuah video memperlihatkan pemandangan dari kokpit Su-34 saat meluncurkan dua bom UMPB D-30SN. Sayap bom terlihat membentang segera setelah bom tersebut peluncuran.
Tampilan keseluruhannya merupakan senjata yang jauh lebih halus dibandingkan UMPK sebelumnya, jenis senjata yang cukup kasar namun tetap menimbulkan kesulitan besar bagi pertahanan udara Ukraina sejak diperkenalkan sekitar awal tahun 2023. Bom ini menjadi rival bagi Bom Berdiameter Kecil (SDB) GBU-39 buatan AS. (RNS)