F-16 Turkiye menguji coba bom berpemandu laser LGK-82 dan LGK-84 buatan lokal

F-16 Turkiye meluncurkan drone berpemandu laser LGK-82 dan LGK-854 buatan lokalIstimewa

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Turkiye baru-baru ini menguji bom udara berpemandu laser LGK-82 dan LGK-84 buatan lokal menggunakan jet tempur F-16 Fighting Falcon. Bom-bom tersebut dijatuhkan dari ketinggian 15.000 kaki atau hampir 4.600 m.

Jet tempur F-16 yang digunakan dalam pengujian ini telah ditingkatkan dengan komputer misi baru yang juga dikembangkan secara lokal sebagai bagian dari program Ozgur. Tahun ini, program F-16 Ozgur mencapai tonggak penting dengan keberhasilan integrasi radar Murad AESA.

Sistem radar canggih ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan pesawat, memungkinkan fungsi tempur udara ke udara, udara ke darat, dan peperangan elektronik.

Dikembangkan oleh Aselsan, LGK-82 dan LGK-84 adalah perangkat panduan laser mutakhir yang dirancang untuk meningkatkan presisi bom konvensional. Kit panduan ini ditempelkan di bagian depan bom standar Mk-82 dan Mk-84.

LGK-82 ditujukan untuk bom Mk-82 seberat 500 pon, sedangkan LGK-84 ditujukan untuk bom Mk-84 seberat 2.000 pon.

Teknologi di balik perangkat ini cukup maju. Dilengkapi dengan pencari laser, mereka dapat mendeteksi penandaan laser baik dari sumber di darat maupun di udara. Kemampuan ini memungkinkan bom untuk secara tepat membidik sasaran yang telah ditandai oleh penanda laser.

Kit ini dilengkapi dengan serangkaian peralatan canggih termasuk modul panduan, sirip kontrol, dan pencari laser yang penting. Modul panduan berfungsi memproses sinyal dari pencari laser dan menyesuaikan sirip kontrol untuk mengarahkan bom secara akurat menuju sasarannya.

Dengan mengubah bom tak terarah menjadi amunisi berpemandu presisi, perangkat ini secara signifikan meningkatkan jangkauan dan akurasi.

Bom-bom tersebut dapat dikerahkan dari ketinggian yang lebih tinggi dan jarak yang lebih jauh, sehingga mengurangi risiko terhadap pesawat yang mengusungnya dan meningkatkan kemungkinan keberhasilan serangan.

Melalui proyek Ozgur ini, Turkiye mengintegrasikan amunisi nasional, sistem elektro-optik, dan avionik ke dalam jet tempur F-16 miliknya. Komputer misi nasional dan perangkat lunak penerbangan operasional yang dikembangkan secara khusus telah berhasil dimasukkan ke dalam F-16, seperti diwartakan Bulgarian Military.

Bersamaan dengan kemajuan ini, beberapa sistem avionik penting telah ditambahkan ke inventaris Angkatan Udara Turkiye dengan jet F-16 Block Ozgur. -RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *