AIRSPACE REVIEW – Sebuah pesawat ringan Tecnam P2006T dengan registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club jatuh di Lapangan Suburst, Bumi Serpong Damai (BSD) pada Minggu, 19 Mei 2024.
Cuplikan video yang beredar di lini masa memperlihatkan pesawat tersebut hancur berkeping-keping. Petugas telah melakukan pengamanan di tengah sekumpulan masyarakat yang melihatnya.
Belum ada keterangan lebih detail mengenai peristiwa tersebut. CNN Indonesia melaporkan dari lokasi kejadian bahwa terdapat korban dari pesawat jatuh tersebut.
Tecnam P2006T adalah pesawat ringan berbahan logam bersayap tinggi dan bermesin ganda asal Italia. Pesawat ini dibuat oleh Costruzioni Aeronautiche Tecnam yang berbasis di Capua, Italia, dekat Napoli.
P2006T menerima sertifikasi kelaikan udara di Uni Eropa oleh EASA di bawah CS23 pada tahun 2003, dan sertifikasi tipe pada tahun 2009. Kemudian sertifikasi Federal Aviation Administration FAR Part 23 pada tahun 2010.
Update 16:03
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ibnu Bagus Santoso menyatakan bahwa ada tiga orang korban meninggal dunia atas kecelakaan pesawat ini. Satu orang ditemukan di luar pesawat, sementara dua lainnya di dalam pesawat.
“Ada tiga korban, yang satu di luar pesawat, dua masih ada di dalam pesawat,” kata AKBP Ibnu, saat diwawancarai secara langsung oleh tvOne.
Diperkirakan dua korban yang masih ada di dalam pesawat adalah pilot atau co pilot.
Ibnu menjelaskan, saat ini korban yang ada di dalam pesawat masih dalam proses evakuasi.
“Yang di dalam epsawat meninggal dunia semua,” kata Ibnu. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian bersama dengan KNKT yang sudah hadir di lokasi. (RNS)