AS setujui penjualan 10 Sniper Advanced Targeting Pod ke Malaysia senilai 80 juta USD

AS setujui penjualan Sniper Targeting Pods ke Malaysia_ Airspace ReviewIstimewa

AIRSPACE REVIEW – Departemen Luar Negeri menyetujui kemungkinan Penjualan Militer Asing (FMS) kepada Pemerintah Malaysia berupa Sniper Advanced Targeting Pods dan peralatan terkait dengan perkiraan biaya 80 juta dolar AS (USD).

Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA) AS menyampaikan sertifikasi yang diperlukan dan memberi tahu Kongres tentang kemungkinan penjualan tersebut hari ini.

Sebelumnya, Pemerintah Malaysia telah mengajukan pembelian sepuluh Pod Penargetan Lanjutan Sniper AN/AAQ-33 beserta data teknis dan publikasi, pelatihan anggota, perangkat lunak dan peralatan pelatihan, layanan dukungan teknik dan logistik, serta dukungan terkait lainnya.

Usulan penjualan ini akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat dengan meningkatkan keamanan mitra utama yang merupakan kekuatan bagi stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di kawasan Indo-Pasifik, tulis DSCA.

Penjualan yang diusulkan ini akan meningkatkan kemampuan Malaysia untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan memodernisasi platform F/A-18D yang ada saat ini dengan pod penargetan yang sama.

Rencana penjualan ini juga akan mengurangi kekhawatiran keusangan di masa depan dan memungkinkan Angkatan Udara Kerajaan Malaysia memenuhi kebutuhan operasional di masa depan.

Ditegaskan bahwa usulan penjualan peralatan dan dukungan ini tidak akan mengubah keseimbangan dasar militer di wilayah tersebut.

Bertindak selaku kontraktor utama untuk program FMS ini adalah Lockheed Martin Corporation, yang berlokasi di Orlando, FL, dan The Boeing Company yang berlokasi di St. Louis, MO. Tidak ada perjanjian penggantian kerugian yang diusulkan sehubungan dengan potensi penjualan ini.

Implementasi usulan penjualan ini tidak memerlukan penugasan tambahan dari Pemerintah AS atau perwakilan kontraktor ke Malaysia. Tidak akan ada dampak buruk terhadap kesiapan pertahanan AS akibat usulan penjualan ini, lanjut DSCA. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *