Rekor baru: Drone Turkiye Bayraktar TB3 mencapai ketinggian terbang 33.000 kaki

Bayraktar TB3 terbang hingga ketinggian 33000 kaki_ Airspace ReviewBaykar

AIRSPACE REVIEW – Drone tempur Bayraktar TB3 dari pabrikan Turkiye, Baykar Technologies, berhasil terbang mencapai ketinggian 33.000 kaki (10.000 m) selama pengujian kinerja sistem ketinggian. Drone ini menggunakan mesin buatan dalam negeri.

Penerbangan dilaksanakan dari Pusat Pelatihan dan Pengujian Penerbangan AKINCI di Çorlu, Tekirdag. Bayraktar TB3 berhasil naik ke ketinggian tersebut dengan ditenagai oleh mesin PD-170 yang dikembangkan TUSAS Engine Industries Inc.

Ini adalah rekor ketinggian baru untuk pesawat bermesin nasional Turkiye, perusahaan mengumumkan dalam siaran persnya. Sebelumnya, TB3 melaksanakan penerbangan perdananya pada 27 Oktober 2023.

Hingga saat ini, Bayraktar TB3 telah mencatat waktu penerbangan 327 jam 35 menit selama tahap pengujian.

Pada uji terbang tanggal 20 Desember 2023, drone ini terbang selama 32 jam dengan menempuh jarak 5.700 km.

Pada tanggal 26 Maret 2024, Baykar mengintegrasikan pod kamera ASELFLIR-500 domestik Aselsan ke dalam UCAV Bayraktar TB3 untuk pertama kalinya.

Integrasi tersebut mencakup sistem pengintaian, pengawasan dan penargetan elektro-optik ASELFLIR-500 yang meningkatkan kemampuan UCAV.

Bayraktar TB3 dirancang untuk menjadi drone bersenjata pertama di dunia yang mampu beroperasi dari kapal jarak pendek seperti TCG Anadolu. Drone ini memiliki sayap yang dapat dilipat.

Selçuk Bayraktar, Presiden dan CTO Baykar, mengumumkan rencana untuk mulai menguji Bayraktar TB3 di TCG Anadolu pada tahun 2024 ini.

Kemampuan Bayraktar TB3, termasuk kemampuan komunikasi Beyond Line-of-Sight (BLOS), akan memungkinkannya melakukan misi pengintaian, pengawasan, intelijen dan ofensif dengan amunisi cerdas terhadap sasaran yang jauh. (RNS)

One Reply to “Rekor baru: Drone Turkiye Bayraktar TB3 mencapai ketinggian terbang 33.000 kaki”

  1. Moga Turkiye semakin sukses digjaya dalam menegakkan hukum humaniter internasional untuk membela yang lemah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *