AIRSPACE REVIEW – Boeing, GKN Aerospace St. Louis, dan perusahaan induknya asal Inggris, Melrose Industries, mencapai kesepakatan kerja sama untuk melanjutkan produksi komponen penting guna mendukung kebutuhan Amerika Serikat dan negara-negara sekutu.
Perjanjian antara Boeing dan GKN ini bermaksud mengalihkan kemampuan dan operasi fasilitas GKN Aerospace St. Louis untuk mendukung program jet tempur F/A-18 dan F-15 ke Boeing.
Seperti diketahui, Boeing masih memproduksi F/A-18E/F Super Hornet pesanan Angkatan Laut AS (US Navy) hingga tahun 2027 dan sedang meningkatkan produksi F-15EX Eagle II untuk Angkatan Udara AS (USAF) dan potensi pesanan dari negara lain.
Selain itu, hampir seluruh tenaga kerja GKN St. Louis, sekitar 550 orang, telah dipekerjakan oleh Boeing.
“Boeing berkembang di seluruh wilayah dengan banyaknya program yang ada saat ini dan juga mencari peluang di masa depan,” kata Steve Parker, Wakil Presiden Senior & Chief Operating Officer Boeing Defense, Space & Security dalam rilis yang dibagikan Boeing pada hari Jumat.
Ia menambahkan, kesepakatan ini memungkinkan Boeing untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan pelanggan Boeing, namun juga memberikan kesempatan kepada tenaga kerja GKN untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di St Louis.
Boeing tidak merilis rincian keuangan yang disepakati dalam kerja sama tersebut. (RNS)