AIRSPACE REVIEW Maskapai penerbangan bertarif rendah India, IndiGo, memesan 30 jet badan lebar A350-900 dari Airbus dengan opsi tambahan sebanyak 70 unit. Semua pesawat dengan mesin turbofan Rolls-Royce Trent XWB-84 ini akan digunakan untuk memperluas jangkauan rute internasionalnya. Pengiriman pesawat pertama dijadwalkan pada tahun 2027.
Pieter Elbers, Chief Executive Officer (CEO) IndiGo mengatakan, momen bersejarah hari ini menandai babak baru bagi IndiGo dan akan semakin membentuk masa depan maskapai penerbangan dan, pada saat yang sama, penerbangan India.
“Setelah sukses merintis langit India, IndiGo akan memasuki fase pengembangan berikutnya dengan armada sebanyak 30 pesawat Airbus A350-900 dan menjadi salah satu perusahaan penerbangan global terkemuka,” ujarnya.
Ia menegaskan, IndiGo bangga menjadi maskapai penerbangan pilihan di India dan menawarkan konektivitas kepada pelanggan di seluruh dunia.
Tahun lalu IndiGo menyambut 100 juta penumpang di pesawatnya. Maskapai ini tercatat sebagai salah satu maskapai penerbangan dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
India merupakan pasar masa depan dengan pertumbuhan terbesar kelima dan akan menjadi terbesar ketiga pada tahun 2030.
Pemerintah India memandang penerbangan sebagai industri utama dan ingin menjadikan negara tersebut sebagai pusat penerbangan global pada tahun 2030 dan memperluas infrastruktur penerbangannya.
Airbus merupakan salah satu produsen yang mendapat keuntungan besar dari pemesanan pesawat oleh IndiGo. Sebelumnya di Paris Air Show pada Juni lalu, IndiGo telah memesan 500 pesawat jet badan sempit A320neo. (RNS)