AIRSPACE REVIEW – General Atomics Aeronautical Systems, Inc. (GA-ASI) terpilih untuk membuat prototipe Pesawat Tempur Kolaboratif (CCA) untuk Pusat Manajemen Siklus Hidup Laboratorium Angkatan Udara AS (AFLCMC).
Pemberian kontrak opsi untuk desain kritis, pembuatan, dan uji terbang prototipe CCA hingga Tinjauan Desain Awal (PDR) CCA telah dilakukan, menurut rilis perusahaan.
Program CCA bertujuan untuk menjadi pengganda kekuatan, mengembangkan pesawat tak berawak berbiaya rendah, modular, dilengkapi dengan sensor atau senjata canggih dan beroperasi dalam tim kolaboratif dengan pesawat tempur berawak generasi berikutnya.
Pada Februari 2024, GA-ASI berhasil melakukan penerbangan perdana pesawat prototipe XQ-67A CCA yang memvalidasi konsep genus/spesies yang dipelopori oleh Air Force Research Laboratory (AFRL). Program ini berfokus pada pembuatan beberapa varian pesawat dari sasis inti yang sama.
Sejak itu, prototipe CCA telah berhasil menyelesaikan dua penerbangan uji tambahan, meletakkan dasar bagi keberhasilan produksi dan program uji terbang. Desain perwakilan produksi CCA GA-ASI didasarkan pada Stasiun Penginderaan Off-Board XQ-67A yang dikembangkan oleh GA-ASI untuk AFRL.
“Program CCA mendefinisikan ulang masa depan penerbangan dan akan membentuk model akuisisi USAF untuk memberikan massa tempur yang terjangkau bagi pesawat tempur dengan kecepatan yang relevan,” ujar Mike Atwood, Wakil Presiden Program Lanjutan untuk GA-ASI.
“Sepanjang sejarah 30 tahun kami, GA-ASI telah menjadi yang terdepan dalam kemajuan pesat sistem pesawat tak berawak yang mendukung pesawat tempur kami,” kata Presiden GA-ASI David R. Alexander.
Untuk melengkapi kontrak CCA, GA-ASI akan terus melakukan serangkaian uji otonomi dan sistem misi pada MQ-20 Avenger UAS dan XQ-67A untuk mempercepat kesiapan otonomi operasional. (RNS)