AIRSPACE REVIEW – Direktorat Jenderal Persenjataan Prancis (DGA) telah menerima dua jet tempur Rafale B (kursi tandem) dari standar F3R untuk menjalani peningkatan ke standar F4.1.
Pengerjaan upgrade kedua Rafale yang diberi kode B334 dan B364 tersebut, akan dilaksanakan di fasilitas Dassault Aviation di Mérignac (Gironde), Prancis.
Pesawat milik Angkatan Udara dan Antariksa Prancis (AAE) ini akan menjalani transformasi perangkat lunak dan transisi ke standar F4.1 di Mont-de-Marsan. Seperti diketahui, Standar F4.1 sebelumnya telah mendapatkan sertifikasi dari DGA pada Maret 2023 lalu.
Standar F4.1 memiliki beragam fitur peningkatan kemampuan, termasuk integrasi tampilan helm Scorpion, peningkatan kontrol senjata untuk memanfaatkan rudal Meteor, kemajuan dalam algoritma deteksi ancaman pasif, dan pertukaran data antarpesawat Rafale.
Selain itu, standar F4.1 memungkinkan integrasi persenjataan AASM seberat 1.000 kg dengan panduan GPS/laser, peningkatan perlindungan terhadap ancaman dunia maya, serta peningkatan pada sensor utama seperti Talios, OSF, dan RBE2.
Standar ini juga menandai peningkatan kemampuan konektivitas. Semua pesawat Rafale milik AAE dijadwalkan akan dimodernisasi ke standar F4.
Dua Rafale pertama yang akan ditingkatkan ini, B363 dan B364, merupakan bagian dari 40 pesawat Rafale AAE yang akan ditingkatkan ke F4.
Seluruh pesawat tersebut terdiri dari 28 Rafale batch 4 dan 12 Rafale pesanan tahun 2021 sebagai pengganti Rafale yang telah dijual ke Yunani. (RNS)