AIRSPACE REVEW – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyetujui kemungkinan Penjualan Militer Asing (FMS) rudal AIM-9X Sidewinder dan peralatan terkait kepada Pemerintah Italia dengan perkiraan biaya mencapai 90,6 juta USD.
Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) menyampaikan sertifikasi yang diperlukan dan memberi tahu Kongres tentang kemungkinan penjualan tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Italia telah meminta untuk membeli dua puluh delapan (28) Rudal Taktis AIM-9X Sidewinder Block II+; empat (4) Unit Panduan Taktis AIM-9X Blok II+; delapan (8) Rudal Pelatihan Udara Tawanan (CATM) AIM-9X; dan dua (2) Unit Panduan CATM AIM-9X.
Pemberitahuan ini ditujukan untuk total gabungan enam puluh enam (66) Rudal Taktis AIM-9X Sidewinder Block II+; tujuh (7) Unit Panduan Taktis AIM-9X Blok II+; dua puluh empat (24) AIM-9X CATM; dan empat (4) Unit Pemandu CATM AIM-9X.
Juga disertakan detektor target optik aktif; wadah; pelatihan personel dan peralatan pelatihan; publikasi dan dokumen teknis rahasia dan tidak rahasia; jaminan; Layanan dukungan teknik, teknis, dan logistik Pemerintah AS; dan elemen logistik dan dukungan program terkait lainnya, tulis DSCA di lamannya.
Usulan penjualan ini akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat dengan meningkatkan keamanan Sekutu NATO yang merupakan kekuatan bagi stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Eropa.
Penjualan yang diusulkan ini akan meningkatkan kemampuan Italia dalam menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan menyediakan rudal pelatihan dan unit panduan untuk armada F-35 Italia dalam mendukung misi pertahanan NATO. Italia tidak akan mengalami kesulitan dalam menyerap peralatan ini ke dalam angkatan bersenjatanya.
Usulan penjualan peralatan dan dukungan ini tidak akan mengubah keseimbangan dasar militer di wilayah tersebut.
Bertindak sebagai kontraktor utama dalam proyek ini adalah RTX Corporation, yang berlokasi di Arlington, VA. Tidak ada perjanjian penggantian kerugian yang diusulkan sehubungan dengan potensi penjualan ini, tulis DSCA. (RNS)