AIRSPACE REVIEW – Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un bersama putrinya menyaksikan latihan tempur pasukan lintas udara Korea Utara pada hari Jumat. Latihan tersebut menyimulasikan operasi infiltrasi ke Korea Selatan, tulis media pemerintah. Ini adalah latihan militer skala besar keempat yang disaksikan Kim dalam dua minggu terakhir.
Rodong Sinmun melaporkan pada hari Sabtu, Kim menilai militer siap untuk mobilisasi tempur penuh setelah serangkaian latihan baru-baru ini. Latihan tersebut mencakup latihan pasukan khusus untuk mengambil alih pos penjagaan Korea Selatan, latihan artileri yang menargetkan Seoul, dan kompetisi antarunit tank.
Di hapadan Kim dan putrinya, pasukan lintas udara Korea Utara memperlihatkan kepiawaian terjun dan mobilisasi selama ‘keadaan masa perang yang tidak terduga’. Pasukan berhamburan keluar dari dua pesawat pesawat kargo sipil Il-76 Air Koryo.
Korea Utara memiliki tiga pesawat kargo Il-76, yang merupakan pesawat terbesar di negaranya, namun baru-baru ini tampaknya mulai berupaya mengubah salah satu pesawat tersebut menjadi sistem peringatan udara.
Militer Korea Utara tampaknya telah menggunakan pesawat Air Koryo beberapa kali dalam latihan serupa selama bertahun-tahun. Akibatnya, Amerika Serikat memberikan sanksi kepada maskapai tersebut karena hubungannya dengan militer.
Latihan yang dilakukan Korea Utara baru-baru ini bertepatan dengan latihan militer gabungan skala besar tahunan “Freedom Shield” antara AS dan Korea Selatan yang berakhir pada hari Kamis. Sekutu juga melakukan latihan udara terpisah untuk mengebom sasaran-sasaran DPRK selama seminggu terakhir.
Putri Kim muncul dalam foto-foto latihan hari Jumat sambil mengamati tentara melalui teropong dari tempat observasi. Ini adalah penampilan pertama dia di media pemerintah dalam sebulan terakhir. (RNS)