Iran mengirimkan drone serang Mohajer-6 ke Sudan

Mohajer-6Istimewa

AIRSPACE REVIEW – Iran dilaporkan telah mengirimkan sejumlah drone serang buatan industri pertahanan negaranya untuk digunakan oleh Angkatan Bersenjata Sudan (SAF). Perkembangan ini merupakan bagian dari pemulihan hubungan diplomatik dan militer antara Iran dan Sudan, yang dimulai pada Oktober 2023 lalu setelah periode hubungan yang tegang.

Pengiriman dron terjadi di tengah konflik bersaudara yang sedang berlangsung antara SAF dengan Pasukan Dukungan Cepat (RSF).

Drone yang dikirimkan ke Sudan ditengarai adalah Mohajer-6, drone serupa yang dipasok ke militer Rusia pada tahun 2022 untuk digunakan berperang melawan Ukraina.

Mengenai riwayatnya, Mohajer-6 mulai memasuki jalur produksi pada 2017, digunakan dalam jumlah besar untuk kebutuhan militer Iran.

Mohajer-6 memiliki berat lepas landas maksimum 600 kg, muatan 100 kg, dan jarak penerbangan sejauh 200 km atau durasi penerbangan 12 jam. Bisa mencapai ketinggian terbang hingga 5.500 m, dengan laju kecepatan maksimum mencapai 200 km/jam.

Layaknya drone modern, Mohajer-6 telah menggunakan sistem deteksi optik, laser, inframerah, dan perangkat canggih lainnya.

Sebagai drone intai bersenjata, Mohajer-6 dapat meluncurkan bom berpemandu atau rudal udara ke permukaan yang bisa menyasar target statis maupun bergerak. Total bawaan senjatanya mencapai 40 kg. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *