AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Brasil (FAB) telah menggunakan armada pesawat C-130 Hercules buatan Lockheed sejak tahun 1964. Pada Februari lalu, FAB memutuskan untuk memensiunkan seluruh armada C-130 dan menggantinya dengan pesawat buatan dalam negeri Embraer C-390 Millennium.
Di FAB armada C-130 telah menjalankan beragam misi, mulai dari pengangkutan barang, pengangkutan pasukan, menerjunkan pasukan, menerjunkan logistik dari udara, memadamkan api, mengisi bahan bakar pesawat di udara, melakukan pengintaian, dan SAR, dan lainnya.
Diakui, pesawat multiperan ini telah berkontribusi terhadap FAB maupun negara Brasil secara keseluruhan.
Penggunaan C-130 Hercules di FAB dimulai dengan kedatangan tiga model C-130E pertama di Brasil pada tahun 1964. Sejak tahun itu hingga 2001, Pemerintah Brasil membeli 29 unit C-130 varian C-130E dan C-130H.
Pada tahun 1974, FAB juga memesan dua unit versi tanker KC-130H. Seluruh armada C-130 FAB kemudian dimodernisasi menjadi C-130M dan KC-130M.
Operasi bertahun-tahun di berbagai penjuru Brasil dan bahkan Antartika telah membuahkan hasil dan FAB telah mengumumkan bahwa tahun ini armada Hercules mereka akan dipensiunkan tahun 2024, seperti diwartakan The Rio Times.
Tahun lalu FlightRadar 24 melaporkan, tersisa hanya empat C-130 aktif di FAB, yakni dengan registrasi FAB 2462, 2472, 2473 dan 2476. Keempat pesawat masih menjalani pemeriksaan yang sangat ekstensif hingga habis masa pakainya.
Dari empat C-130 Hercules, FAB 2462 merupakan satu-satunya tipe KC-130H yang melakukan pengisian bahan bakar di udara.
Rencana pensiunnya armada C-130 Hercules sebenarnya telah diputuskan pada tahun 2016 silam, sejalan dengan kemajuan program C-390 yang menawarkan kapasitas, keserbagunaan, dan kecepatan lebih besar dibandingkan turboprop lama.
Sebelumnya pada tahun 2007, Angkatan Udara Brasil bekerja sama dengan Embraer meluncurkan proyek KC-X sebagai pengganti C-130. Prototipe pesawat yang kemudian diberi kode C-390 Millennium ini terbang perdana pada 3 Februari 2015 dan mulai digunakan oleh FAB pada tahun 2019.
Saat ini kurang lebih sepuluh unit C-390 telah diproduksi dan diserahkan kepada pelanggan, yaitu enam unit ke FAB (dari pesanan 19 unit), tiga unit ke Angkatan Udara Portugal (PAF) dari lima unit yang dipesan, serta satu unit ke Hungaria dari dua yang dipesan.
Selain itu, C-390/KC-390 juga telah mendapatkan pesanan empat unit dari Austria, dua unit dari Ceko, lima unit dari Belanda, dan tiga unit dari Korea Selatan. Pemesanan terbesar akan datang dari Arab Saudi jika jadi membeli 33 unit C-390 untuk menggantikan armada C-130 mereka. (RNS)