DALAM kondisi konflik di kawasan Timur Tengah yang semakin panas, dilaporkan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) melakukan latihan militer yang bertujuan untuk melakukan simulasi penghancuran hanggar yang menampung jet tempur siluman F-35 Israel.
Operasi ini melibatkan peluncuran rudal balistik sebagai bagian dari kegiatan pelatihan IRGC pada 13 Februari 2024.
Selama latihan tersebut, IRGC menggunakan versi upgrade dari rudal balistik Emad dan Qadr untuk menyerang replika hanggar F-35 yang terletak di dalam model Pangkalan Udara Palmachim Israel.
Rudal balistik ini terkenal karena hulu ledak eksplosifnya yang canggih, selain peningkatan jangkauan dan akurasinya.
Tasnim mengungkapkan bahwa rudal berbahan bakar cair Emad yang ditingkatkan mencapai target sekitar 1.700 km, dengan presisi luar biasa yang menunjukkan penyimpangan kurang dari empat meter.
Rudal balistik Emad dan Qadr didasarkan pada penyempurnaan dari varian Shahab-3, sebuah rudal yang asal usulnya dapat ditelusuri kembali ke teknologi asing yang diperoleh pada tahun 1990-an tetapi kemudian berevolusi melalui keahlian lokal Iran.
Qadr khususnya, rudal permukaan ke permukaan ini diluncurkan tahun 2007 dan menjalani pengujian pada 2015, menunjukkan perkiraan jangkauan antara 1.600 km hingga 1.950 km.
Mengenai hulu ledaknya, Qadr diasumsikan membawa hulu ledak seberat 750 kg, kapasitas yang lebih baik dibandingkan versi Shahab-3 sebelumnya.
Secara tampilan, Qadr dibedakan dari hidungnya yang berbentuk kerucut, yang mengurangi volume muatannya namun meningkatkan kecepatannya, sehingga mempersulit intersepsi oleh sistem pertahanan rudal lawan.
-RBS-