PEMERINTAH BELANDA menyatakan akan menyumbangkan enam jet tempur F-16 tambahan ke Ukraina untuk berperang melawan Rusia. Sebelumnya, Belanda telah menjanjikan akan mendonasikan 18 F-16 bekas pakai angkatan udaranya.
Penambahan enam donasi ini menyusul pembatalan rencana untuk menjual sisa F-16 mereka ke kontraktor swasta, menurut Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren.
“Kementerian Pertahanan Belanda sedang menyiapkan enam pesawat tempur F-16 tambahan untuk dikirim ke Ukraina,” kata Ollongren di akun media sosialnya. Ia menambahkan bahwa pengiriman tersebut akan dilakukan selain 18 pesawat yang sudah dijanjikan.
“Superioritas udara Ukraina sangat penting untuk melawan agresi Rusia,” tandas Menteri Ollongren.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian tersebut mengatakan bahwa rencana penjualan enam jet tersebut kepada operator pesawat militer swasta Draken International telah dibatalkan, sehingga pemerintah dapat membuat janji tambahan kepada Kyiv.
“Belanda telah menghentikan diskusi mengenai kemungkinan penjualan 6 pesawat tempur F-16,” kata pernyataan itu. Kedua belah pihak telah sampai pada kesimpulan bahwa penjualan dan pengiriman F-16 ini tidak akan dilakukan dalam jangka pendek,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan.
Ollongren sebelumnya menyatakan rencana pengiriman F-16 pertama ke Ukraina akan dilakukan tahun 2024 ini, setelah pelatihan pilot di sebuah fasilitas di Rumania telah selesai.
-JDN-