PERANG RUSIA-UKRAINA yang berkepanjangan telah memacu industri pertahanan Rusia untuk mengembangkan sistem persenjataan baru. Salah satunya pengembangan kendaraan lapis baja baru untuk menggantikan model lama era Uni Soviet yang usang.
Seperti yang dilakukan oleh perusahaan VPK (Perusahaan Industri Militer), yang menghasilkan panser 8X8 baru dengan biaya perusahaan sendiri. Panser baru tersebut adalah BTR-22 yang dirancang untuk menggantikan keluarga panser gaek BTR-82. Mulai dikembangkan pada tahun 2022 dan diperkenalkan kepada publik pertama di pameran Army-2023.
Dalam pengembangan BTR-22 ini, VPK bertujuan untuk memberikan alternatif yang lebih hemat biaya dan lebih sederhana dibandingkan panser baru Boomerang 8X8.
Saat ini militer Rusia dilaporkan sedang melakukan uji coba terhadap BTR-22 tersebut, sebelum benar-benar masuk jalur produksi dan dilibatkan dalam perang sebenarnya. Digadang menjadi penerus panser legendaris BTR-82, apa kelebihan yang ditawarkan pada BTR-22?
Dibandingkan dengan desain panser era Uni Soviet, termasuk keluarga BTR-60/70/80 dan 82, maka pada BTR-22 telah mengalami perubahan radikal. Yakni dengan melokasi kompartemen mesin ke depan dan hadirnya pintu akses masuk dan keluar pasukan di belakang.
Namun sistem persenjataan BTR-22 masih serupa dengan BTR-82. Dilengkapi dengan meriam otomatis 30 mm 2A72 dan dilengkapi juga dengan senapan mesin PKTM 7,62 mm. BTR-22 juga mendapatkan peningkatan armornya yang makin diperkuat, termasuk peningkatan perlindungan antiranjau.
Kulit lapis bajanya mampu menahan peluru hingga kaliber 12,7 mm, lalu desain lambungnya yang berbentuk V memberikan pertahanan terhadap ledakan ranjau setara dengan 2 kg TNT di bawah atau di samping kendaraan.
Panser 8xX8 ini juga mendapatkan sistem penglihatan PNK gabungan, dilengkapi dengan saluran pencitraan termal dan pengintai laser. Untuk dimensinya, BTR-22 memiliki panjang 7,56 m, lebar 2.98 m, tinggi 3.02.m, dan ground clearance 47,5 cm.
Kendaraan berbobot 20 ton ini, didukung oleh mesin diesel baru YAMZ 536 berdaya 330 hp. Mampu mencapai kecepatan maksimum 80km/jam. BTR-22 juga berkemampuan amfibi penuh, sehingga cocok juga digunakan oleh pasukan Marinir. Lambungnya dapat menampung 10 orang, termasuk pengemudi dan komandan di depan, dan delapan pasukan infanteri di kompartemen belakang
Salah satu kelebihan yang ditawarkan VPK pada BTR -22 ini adalah harganya yang lebih terjangkau dibandingkan panser kelas berat baru Boomerang 8X8, namun dengan kemampuan tempur yang tak kalah handal.
-RBS-