SEBUAH drone First-Person View (FPV) milik pasukan Ukraina tersangkut di kaca depan truk militer Rusia. Drone tersebut menancap di kaca truk yang retak karena tumbukan yang keras. Sebuah silinder kosong dari drone tersebut tampak menembus kaca truk.
Diduga, awalnya drone FPV berukuran kecil tersebut menargetkan kendaraan militer, namun gagal meledak. Jenis drone FPV ada yang dimodifikasi jadi drone kamikaze dan ada juga sebagai drone pengintai dan membawa muatan.
Penggunaan drone FPV di medan perang terlihat sangat masif dalam konflik Rusia-Ukraina yang meletus sejak Februari 2022. Ukraina mengimpor ratusan ribu drone jenis ini untuk melawan agresi militer Rusia. Drone FPV dengan leluasa dapat menyerang pasukan dan kendaraan militer dengan leluasa. Selain efektif, drone FPV juga murah dan mudah dioperasikan.
Minggu lalu, pasukan Ukraina berhasil menghancurkan dua tank tempur utama Rusia di wilayah Kherson di selatan negara itu. Sumber militer Kyiv menyatakan, seiring dengan laporan bahwa kerugian kendaraan Rusia meningkat selama konflik yang mencapai dua tahun, seperti dilaporkan Newsweek.
Dua tank yang beroperasi di sepanjang garis depan di Kherson diserang dengan drone FPV yang dioperasikan Ukraina.
Dalam video yang diunggah oleh layanan perbatasan negara, rekaman drone udara tampak menunjukkan dua tank Rusia sebelum dua ledakan terlihat. Tembakan lain kemudian menunjukkan sebuah kendaraan militer Rusia terbakar.
-JDN-