Pegang kuat prinsip netralitas, Moldova bantah pesawat F-16 yang akan disumbangkan Barat ke Ukraina akan ditempatkan di negaranya

F-16 DenmarkMoD

MENTERI PERTAHANAN Moldova Anatolie Nosatii membantah pemberitaan media yang menyebut bahwa jet tempur F-16 yang akan dikirim Barat ke Ukraina akan berbasis di wilayah Moldova.

Media Moldova dan saluran berita Telegram sebelumnya telah melaporkan bahwa F-16 buatan AS yang akan disumbangkan ke Ukraina oleh negara pendonor akan berbasis di pangkalan udara Marculesti di utara republik tersebut.

“Informasi bahwa F-16 akan ditempatkan di wilayah republik adalah tidak akurat, dan tujuannya adalah untuk mendiskreditkan Kementerian Pertahanan Moldova. Saya mengutuk dan menampik kebohongan ini… Saya mendesak warga dan media untuk mengambil tindakan. informasi dari sumber yang dapat dipercaya,” kata Nosatii dalam pernyataannya.

Seperti diketahui, negara-negara Barat telah memberikan bantuan militer kepada Ukraina sejak dimulainya operasi militer khusus Rusia pada Februari 2022. Dukungan tersebut berkembang dari amunisi artileri ringan dan pelatihan hingga senjata yang lebih berat, termasuk tank dan pesawat tempur F-16.

Denmark dan Belanda adalah dua di antara negara yang akan memberikan jet tempur F-16 mereka ke Ukraina. Saat ini pelatihan pilot-pilot F-16 Ukraina sedang dilaksanakan di AS dan di Rumania.

Para pejabat Rusia telah berulang kali menyuarakan kekhawatiran mengenai senjata yang dipasok ke Ukraina pada akhirnya akan berakhir di pasar gelap dan jatuh ke tangan teroris atau organisasi kriminal, sehingga membahayakan keamanan seluruh Eropa dan meningkatkan risiko bentrokan langsung antara Rusia dan NATO, tulis Sputnik.

Sementara itu, Parlemen Jerman telah menolak negaranya untuk memberikan bantuan rudal jelajah Taurus ke Ukraina. Bundestag mengkhawatirkan apabila rudal jelajah jarak jauh dengan kemampuan jangkauan lebih 500 km ini akan digunakan oleh Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia dan malah memperlama perang antara Rusia dan Ukraina.

Pilih Netral

Sebelumnya Pemerintah Republik Moldova menolak untuk menjual armada MiG-29-nya ke Ukraina. Kyiv mengajukan permintaan untuk membeli pesawat tempur MiG-29 milik Angkatan Udara Moldova kepada kementerian pertahanan negeri itu.

Moldova merupakan negara di kawasan Eropa Timur. Negara yang beribu kota di Chisinau ini terletak di antara Rumania dan Ukraina dan tidak memiliki lautan.

Moldova beralasan, bila Chisinau menjual armada MiG-29 ke Kyiv, maka akan dianggap oleh Federasi Rusia sebagai pelanggaran prinsip netralitas.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *