GARDA NASIONAL UDARA Georgia pada 22 Januari telah menerima pesawat angkut taktis C-130J-30 Super Hercules pertama dari delapan pesawat yang dipesan. Ini adalah varian pertama pesawat C-130 Hercules modern setelah penerimaan pesawat C-130 lama pada tahun 1975.
Wing Pengangkutan Udara ke-165 dari Garda Nasional Udara Georgia menjadi armada Super Hercules C-130J-30 pertama di negara bagian Georgia, AS. Pesawat ini merupakan varian C-130J yang diperluas dengan menambah ruang kargo 15 kaki dibandingkan dengan versi platform lainnya.
Lockheed Martin menyatakan, pengiriman ini menandai pesawat C-130J-30 Angkatan Udara AS pertama yang menerima konfigurasi Block 8.1 selama produksi awalnya. Konfigurasi Blok 8.1 meningkatkan interoperabilitas di seluruh armada dengan fitur-fitur seperti sistem manajemen penerbangan baru, sistem navigasi dan antar-komunikasi yang ditingkatkan, serta identifikasi teman-atau-lawan yang diperbarui.
Hingga saat ini sebanyak 26 operator di 22 negara merupakan bagian dari armada global C-130J. Lockheed Martin telah mengirimkan lebih dari 530 C-130J Super Hercules dalam 18 varian misi.
C-130J adalah pembaruan komprehensif dari Lockheed C-130 Hercules dengan mesin baru, dek penerbangan baru, dan sistem baru lainnya. Pesawat ini adalah satu-satunya varian Hercules yang masih diproduksi oleh Lockheed Martin.
Super Hercules telah digunakan secara luas oleh USAF dan USMC di Irak dan Afghanistan. Selain AS, Kanada juga telah mengerahkan pesawat CC-130J ke Afghanistan. C-130J dari beberapa negara telah dikerahkan untuk mendukung Operasi Odyssey Dawn AS dan Operasi Unified Protector NATO selama perang saudara Libya tahun 2011.
Operator terbesar Super Hercules adalah Angkatan Udara AS (USAF) yang telah memesan pesawat ini dalam jumlah yang terus meningkat termasuk untuk Komando Cadangan Angkatan Udara dan Garda Nasional Udara.
Selain USAF, Korps Marinir AS memesan KC-130F, KC-130R dan KC-130T, Penjaga Pantai Amerika Serikat, Angkatan Udara India, Angkatan Udara Kerajaan Kanada, Angkatan Udara Kerajaan Australia, Angkatan Udara Kerajaan Denmark, Angkatan Udara Kerajaan Norwegia, Angkatan Udara Israel, dan Angkatan Udara Italia, Angkatan Udara Indonesia, dan lainnya.
-Poetra-