Penerbangan C-130J-30 A-1344 TNI AU dari Marietta ke San Diego menghadapi tantangan suhu -3C dan cuaca buruk hingga ketinggian 30.000 kaki

C-130J-30 A-1344 TNI AUVia Dispenau

PENERBANGAN pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1333 pesanan Kementerian Pertahanan RI untuk TNI AU berhasil menyelesaikan penerbangan ferry etape pertama dari pabriknya Lokcheed Martin di Marietta, Georgia menuju San Diego, California, AS.

Penerbangan Super Hercules A-1344 dari AS menuju Indonesia dimulai pada tanggal 16 Januari 2023. Pesawat memulai penerbangannya pada pukul 09.00 waktu setempat di tengah kondisi cuaca yang menantang, dengan hujan deras dan suhu mencapai -3 derajat Celcius, tulis Dispenau di akun media sosialnya.

Krew yang terlibat dalam perjalanan ini adalah para perwira terbaik TNI AU, dipimpin oleh Komandan Skadron Udara 31 Letkol Pnb Alfonsus Fatma Astara Duta, didampingi Kasiopslat Disops Lanud Halim Perdanakusuma Mayor Pnb Chandra Danang Jaya, dan Kepala Flight Line 1 Flighthar Skadron Udara 31 Kapten Tek Barry Yoga Patria. Bersama dengan mereka, sejumlah personel ahli dari Lockheed Martin turut serta dalam penerbangan ini, yaitu Richard Anthony, John Justin, Rolland Mark, dan Robert John.

C-130J-30-A-1344-TNI-AU_3
Komandan Skadron Udara 31 Letkol Pnb Alfonsus turut menerbangkan C-130J-30 A-1344 dari AS ke Indonesia. Via Dispenau

Penerbangan dimulai pada ketinggian 10.000 kaki dengan memasuki kondisi cuaca buruk. Dalam menghadapi hujan dan suhu ekstrem, kru melaksanakan Cold Weather Operation Procedure setelah lepas landas. Barulah setelah mencapai ketinggian 10.000 kaki, A-1344 berhasil keluar dari kondisi cuaca yang buruk.

Penerbangan awal tersebut memasukkan rencana untuk mencapai ketinggian 28.000 kaki. Namun, di pertengahan perjalanan, Air Traffic Control (ATC) memerintahkan pesawat untuk naik ke ketinggian 30.000 kaki. Keputusan ini memaksa pesawat untuk menghadapi kondisi Head Wind dengan kecepatan berkisar antara 100 hingga 137 knot, yang menyebabkan keterlambatan dalam perjalanan.

Meskipun menghadapi tantangan cuaca tersebut, kru pesawat tetap tenang dan terampil. Perjalanan yang seharusnya ditempuh dalam waktu 6 jam dan 12 menit akhirnya memakan waktu 7 jam dan 12 menit.

Selama perjalanan, A-1344 melintasi beberapa lokasi ikonik, termasuk Green Canyon.

Kedatangan A-1344 di San Diego pada pukul 13.27 waktu setempat menandai etape pertama dari perjalanan panjang tersebut. Prestasi ini memperkuat kesiapan dan ketangguhan TNI AU dalam menghadapi berbagai kondisi dalam rangka meningkatkan kemampuan pertahanan nasional.

C-130J-30-A-1344-TNI-AU_1
Via Dispenau

Sesuai jadwal, pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1344 melanjutkan perjalanannya ke tujuan berikutnya yaitu Honolulu pada 17 Februari 2024.

Pesawat dijadwalkan akan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada 22 Januari mendatang.

Diharapkan dengan kehadiran C-130J-30 Super Hercules yang keempat ini, dapat meningkatkan kesiapan dan responsibilitas TNI AU dalam melaksanakan tugas-tugasnya, baik Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *