AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Bagai berpacu dengan waktu, industri pertahanan Rusia bergerak cepat untuk menyempurnakan senjata yang ada atau membuat produk baru untuk segera digunakan dalam perang di Ukraina, memenuhi kebutuhan prajurit di medan tempur.
Satu persatu produk diluncurkan dan dikirimkan ke palagan Ukraina, salah satu di antaranya yang terbaru adalah sistem pertahanan udara bergerak Gibka-S.
Di akhir Desember 2023, foto Gibka-S yang tengah menjalankan misi tempur di Ukraina, muncul di jejaring sosial VK Rusia VK, mengonfirmasi penyebaran sistem rudal permukaan ke udara jarak pendek yang baru ini.
Sistem Gibka-S ini dikembangkan oleh Biro Desain Pembuatan Mesin JSC, yang dipasangkan pada sasis kendaraan lapis baja ringan GAZ Tigr (Tiger).
Kehadirannya memungkinkan militer Rusia meningkatkan persenjataan antipesawatnya secara signifikan, menawarkan respons yang cepat dan efisien terhadap beragam ancaman udara.
Sistem Gibka-S sangat berguna dalam melindungi konvoi pasokan dan kolom taktis lainnya dari serangan pesawat tak berawak terutama drone kamikaze.
Selain itu Gibka-S dapat diandalkan untuk melawan pesawat terbang sayap tetap, helikopter, rudal jelajah, dan senjata berpemandu presisi yang terbang atau meluncur sangat rendah sekalipun.
Sistem ini dilengkapi dengan empat rudal siap tembak dengan pilihan termasuk rudal Igla, Igla-S, atau Verba. Empat rudal lainnya disimpan dalam kabin.
Penggunaan Gibka-S di Ukraina tidak hanya berfungsi sebagai alat strategis tetapi juga sebagai ujian nyata untuk menilai efektivitasnya.
Pengujian ini mengungkapkan kinerja sistem dalam berbagai kendala tempur, yang merupakan aspek penting sebelum produksi massal dilakukan.
-RBS-