AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – COMLOG (perusahaan patungan antara Raytheon dan MBDA) mendapatkan kontrak pertama mereka dari Badan Dukungan dan Pengadaan NATO (NSPA).
Kontrak senilai 5,6 miliar dolar AS ini merupakan bagian dari program Inisiatif Perisai Langit Eropa (ESSI).
NSPA mendukung koalisi negara-negara NATO termasuk Jerman, Belanda, Rumania, dan Spanyol, dengan jumlah gabungan hingga 1.000 rudal Patriot GEM-T jika semua opsi dilaksanakan.
Kontrak tersebut mencakup kualifikasi komponen yang diperbarui, penambahan pemasok baru, peralatan pengujian, dan suku cadang untuk mendukung keberlanjutan di masa depan.
Dilansir oleh Army Recognition (3/1), untuk mendukung pengiriman, COMLOG akan memperluas kapasitas produksi rudal GEM-T di Eropa.
GEM-T, merupakan rudal pencegat PAC-2 (Patriot Advanced Capability 2) yang ditingkatkan untuk mengalahkan rudal balistik taktis.
Kehadiran Patriot GEM-T di Eropa meningkatkan keamanan pasokan dan akan berkontribusi pada penambahan persediaan rudal pertahanan udara.
Mengenai NSPA, adalah organisasi utama NATO untuk akuisisi, dukungan, dan keberlanjutan multinasional di semua bidang.
NSPA berkantor pusat di Grand Duchy of Luxembourg dengan pusat operasional utama di Prancis, Hungaria, dan Italia.
Sementara mengenai COMLOG GmbH, adalah perusahaan patungan 50/50 persen antara MBDA Jerman dan Raytheon, Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1987.
Bidang kegiatan utama COMLOG adalah dukungan logistik rudal Patriot PAC-2 untuk mempertahankan kemampuan operasional.
Sejak didirikan, perusahaan ini telah melakukan pemeliharaan lebih dari 5.000 rudal PAC-2 di Fasilitas Rudal Patriot 3 (PMF-3) di Schrobenhausen, Jerman.
Sebagai pelanggan utama COMLOG adalah NSPA, yang beroperasi atas nama negara pengguna Patriot Eropa dan Angkatan Darat Amerika Serikat.
-RBS-