Bantu negara, yayasan amal Return Alive menyerahkan drone intai PD-2 kepada unit intelijen GUR Ukraina

Drone PD-2GUR

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan (GUR) telah menerima sistem pengintaian udara tak berawak PD-2 terbaru dari yayasan amal Return Alive, seperti diungkapkan Militarnyi belum lama ini.

Sistem intelijen PD-2 yang disediakan oleh Return Alive ini merupakan bantuan kompeten untuk Angkatan Darat Ukraina dan digunakan untuk berperang melawan Rusia.

Bantuan ini terdiri dari dua drone Lepas Landas/Mendarat Vertikal (VTOL) dan stasiun kendali darat yang terintegrasi di dalam sebuah kendaraan minibus.

Drone intai PD-2 ini dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan Ukraina UkrSpecSystems, sebagai sistem udara tak berawak pengintai serbaguna.

Salah satu fitur paling penting dari sistem ini adalah kemampuannya untuk berfungsi secara efektif bahkan dalam kondisi gangguan musuh.

Drone dilengkapi dengan kamera yang menampilkan zoom optik lima kali lipat pada pencitraan termal dan zoom 30 kali lipat yang mengesankan pada kamera siang hari.

Optik canggih ini memungkinkan pengintaian mendetail pada jarak hingga 5 km dan kemampuan pengawasan yang lebih ekstensif.

Keunggulan lain dari PD-2 adalah tidak memerlukannya landasan udara tradisional untuk lepas landas, berkat kemampuannya terbang secara vertikal.

Sistem PD-2 ini memiliki ketahanan penerbangan hingga dari 12 jam, dengan jangkauan operasi sejauh 1.000 km.

Membuatnya mampu memenuhi kebutuhan pengintaian beberapa unit artileri dalam satu penerbangan.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *