AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebagai negara anggota NATO yang berbatasan langsung dengan Rusia, Latvia terus memperkuat militernya untuk menghadapi situasi yang tak diinginkan, terutama dari efek Perang Rusia-Ukraina.
Baru-baru ini, negara pecahan Uni Soviet tersebut telah menandatangani kontrak dengan Amerika Serikat untuk membeli Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 atau populer dengan sebutan HIMARS.
Kontrak senilai 180 juta dolar AS ini ditetapkan untuk memperkuat kekuatan Angkatan Bersenjata Nasional Latvia (NBS).
Pengadaan ini dikonfirmasi oleh Menteri Pertahanan Latvia Andris Sprūds melalui akun X-nya pada 20 Desember 2023.
Menteri Sprūds menekankan bahwa pengadaan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kemitraan strategis Latvia dengan AS dan lebih lanjut mengembangkan kapasitas pertahanan NATO.
Mengenai M142, merupakan Sistem Peluncur Roket Multilaras (MLRS) berbasis truk M1140A1 berpenggerak 6X6 yang memiliki satu pod tunggal dengan enam tabung peluncur.
Sistem ini dapat menembakkan berbagai jenis roket termasuk M26/M26A2Er Dual Purpose Improved Conventional Munitions (DPICM) dan roket seri M30/M31.
M142 juga mampu menembakkan rudal ATACMS (Army Tactical Missile System) termasuk jenis MGM-140A Block 1 dengan jangkauan 80-130 km.
-RBS-