AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sejak bulan September 2023, armada helikopter MRH90 Taipan milik Angkatan Darat Australia dihentikan operasionalnya setelah serangkaian kecelakaan.
Seluruh Taipan Australia tesebut tidak akan kembali bertugas menyusul kecelakaan selama Latihan Talisman Sabre yang merenggut nyawa empat personel layanan.
Berakhir tragis, bulan Desember ini, Angkatan Pertahanan Australia (ADF) memutuskan untuk secara diam-diam mengubur 47 helikopter Taipan yang telah dilucuti di lokasi pertahanan.
Dengan perkiraan nilai masing-masing sekitar 14 juta dolar AS, ini mungkin merupakan pemakaman termahal yang pernah ada, Scramble Magazine melaporkan (23/12).
Sementara itu NH Industries (NHI) dilaporkan telah membeli kembali semua suku cadang dan komponen yang layak untuk diselamatkan.
Armada Taipan selanjutnya digantikan oleh 40 helikopter UH-60M Black Hawk yang diakuisisi dari Sikorsky, Amerika Serikat.
Kontrak tersebut telah disetujui oleh Pentagon pada Agustus 2022, dan bernilai sekitar 1,96 miliar dolar AS.
Namun sejauh ini hanya tiga yang dilaporkan telah dikirimkan dan dioperasikan. Masih belum diketahui kapan pengiriman sisanya akan selesai.
-RBS-