Amerika Serikat menyetujui penjualan 35 helikopter UH-60M Black Hawk dan peralatan terkait ke Yunani senilai 1,95 miliar USD

UH-60M Black HawkDVIDS

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menyetujui potensi Penjualan Militer Asing (FMS) 35 helikopter UH-60M Black Hawk dan peralatan terkait kepada Pemerintah Yunani.

Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA) menyatakan hal itu di lamannya dan menaksir potensi penjualan senilai 1,95 miliar USD.

Sebelumnya, Athena telah mengajukan permohonan untuk mengakuisisi 35 helikopter UH-60M Black Hawk, 80 mesin T700-GE 701D, 44 Common Missile Warning Systems (CMWS) AN/AAR-57, 85 sistem penentuan posisi global 764U, dan 85 sistem radio SATCOM VHF/UHF/LOS AN/ARC-231A.

Paket komprehensif tersebut juga mencakup serangkaian peralatan tambahan seperti sistem radar, perangkat komunikasi, pemancar lokasi darurat, dan persenjataan.

Keputusan Yunani untuk mengakuisisi helikopter Black Hawk diambil pada Oktober 2023. Laporan awal menyebut Yunani akan mengakuisisi 49 unit heli ini.

Meskipun pemerintah Yunani memiliki opsi untuk beralih ke grup Polandia PZL Mielec, yang memproduksi varian UH-60 Black Hawk dengan kode S-70, pemerintah Yunani memilih prosedur FMS dari AS.

Yunani akan menggunakan armada helikopter Black Hawk untuk menggantikan Bell UH-1 Iroquois .

Pengerahan helikopter ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Angkatan Bersenjata Yunani dalam memobilisasi kekuatan tempur, menjaga perbatasan, dan merespons potensi ancaman secara efektif.

Sikorsky, sebuah perusahaan Lockheed Martin yang berbasis di Stratford, Connecticut, telah ditunjuk sebagai kontraktor utama untuk potensi penjualan Black Hawk baru ke Yunani ini.

Sebelum ini Yunani telah memesan tujuh helikopter MH-60R Seahawk untuk angkatan lautnya. Heli turunan Black Hawk ini untuk melengkapi armada S-70B Aegean Hawk.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *