AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Penyelidik Conflict Armament Research (CAR) yang bekerja di Ukraina telah mendokumentasikan sisa-sisa dua modul dari sistem Perencanaan & Koreksi Universal atau dikenal sebagai UMPK.
Sistem UMPK dapat dipasang pada amunisi yang dijatuhkan dari udara pada bom bodoh jenis FAB-250 atau FAB-500 Rusia untuk meningkatkan jangkauannya dan menambahkan elemen panduan menjadikannya presisi.
Penggunaan kit pada bom bodoh dengan cara seperti ini dilaporkan pertama kali pada awal tahun 2023 dan semakin sering terjadi dalam konflik di Ukraina, situs Story Maps Arcgis melaporkan baru-baru ini.
CAR telah mendokumentasikan satu UMPK pada Mei 2023 dan satu lagi pada November 2023.
Sayangnya, kedua modul tersebut mencakup komponen yang tandanya telah dihapus. Hal itu menunjukkan adanya upaya untuk menghambat penyelidikan penelusuran dan mengaburkan asal pasokan modul tersebut.
UMPK yang didokumentasikan oleh CAR pada bulan November 2023 telah dilengkapi dengan modul navigasi satelit Kometa. Perangkat ini juga ditemukan pada beberapa drone Rusia.
Temuan ini sekali lagi menyoroti sifat modular dari sistem ini, yang hampir seluruhnya dibuat dari komponen elektronik yang diproduksi di luar Federasi Rusia.
Versi awal UMPK, yang didokumentasikan oleh CAR pada Mei 2023, dilaporkan ditemukan oleh pasukan Ukraina pada awal Januari 2023 di dekat Bakhmut.
Unit pemandunya dilengkapi sistem elektronik kasar yang terdiri dari pengatur tegangan, papan navigasi, dan unit pengukuran inersia.
Tanda pada chip papan navigasi utama, dan pada blok unit pengukuran inersia telah dihilangkan seluruhnya.
Beberapa komponen yang didokumentasikan oleh CAR dalam unit panduan memiliki tanda yang menunjukkan pembuatan pada awal September 2022.
Sementara itu, pada November 2023, penyelidik CAR yang bekerja di Ukraina mendokumentasikan sisa-sisa UMPK kedua yang ditemukan pada Oktober 2023 di dekat Orikhiv, di wilayah Zaporizhzhia.
UMPK menampilkan penandaan, dan menyertakan komponen, yang menunjukkan pembuatan pada Juli 2023. UMPK ini memiliki sistem elektronik yang lebih rumit yang terdiri dari lima elemen utama.
Menurut petugas Ukraina yang diwawancarai oleh CAR, penambahan sistem ini pada amunisi (bom bodoh) yang dijatuhkan dari udara meningkatkan jangkauan efektif serangannya sejauh 35–40 km.
Hal ini sangat memungkinkan bagi pilot Rusia untuk mengurangi risiko diserang oleh sistem pertahanan udara Ukraina di dekat garis depan medan tempur.
-RBS-