AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden Serbia Aleksandar Vučić telah mengonfirmasi kontrak senilai 311 juta euro dengan pelanggan misterius untuk pengiriman 48 self-propelled howitzer (SPH) 155 mm/52 Nora B52.
Ia mengatakan, kesepakatan tersebut telah ditandatangani, namun tidak memberikan rincian spesifik siapa negara pembelinya.
Spekulasi menduga bahwa pembeli misterius tersebut adalah Azerbaijan, sebuah negara yang sebelumnya telah menyatakan minatnya untuk memperoleh sistem artileri ini.
Seperti diketahui, pada 10 Desember 2023, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menghadiri presentasi senjata di ibu kota Serbia.
Delegasi Azeri diperlihatkan berbagai sistem persenjataan buatan industri pertahanan Serbia.
Berbagai sumber di Serbia dan Kaukasus menyebutkan bahwa Azerbaijan adalah pembeli senjata Nora B52 dalam jumlah besar ini, meski belum ada konfirmasi resmi.
Mengenai Nora B52 adalah sistem artileri medan bergerak yang dikembangkan oleh Yugoimport SDPR pada tahun 2006.
Howitzer 155 mm/52-nya dipasang pada platform berputar di bagian belakang truk 8×8, dengan jarak tembak maksimal mencapai 41 km.
Dalam posisi menembak, senjata berputar ke belakang dan distabilkan oleh empat cadik elektrohidraulik teleskopik.
Dalam misi tempurnya, Nora B52 membawa 36 butir munisi, dengan 12 siap dtembak dan 24 butir di magasin amunisi di belakang kabin.
-RBS-