AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara India (IAF) dilaporkan bersiap untuk mengerahkan skadron pertama jet tempur Tejas Mark 1A LCA buatan dalam negeri di Pangkalan Udara Nal di distrik Bikaner Rajasthan dekat Pakistan.
Pengiriman pertama jet Mk1A LCA (Light Combat Aircraft) buatan Hindustan Aeronautics Ltd (HAL) ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada awal tahun 2024.
Setelah itu pesawat-pesawat tersebut akan dimasukkan ke dalam skadron fungsional sebagai pengganti MiG-21 buatan Soviet tahun 1960-an.
India membutuhkan waktu hampir 40 tahun untuk memasukkan jet tempur fungsional buatan dalam negerinya sendiri ke dalam angkatan udaranya. Program LCA Tejas dirintis sejak tahun 1980-an.
Saat ini dua skadron jet tempur bersayap delta Tejas Mk 1 telah melaksanakan misi operasional secara teratur, termasuk di dekat perbatasan utara dan barat dengan Tiongkok dan Pakistan, tulis ANI.
HAL Tejas LCA merupakan pesawat tempur ringan supersonik sayap delta generasi keempat. Pesawat ini secara resmi diberi nama Tejas dari Bahasa Sanskerta yang berarti Cahaya.
Tejas saat ini memiliki tiga model produksi, yaitu Tejas Mark 1, Mark 1A, dan varian pesawat latih.
IAF memesan 40 Tejas Mark 1 dan 83 Tejas Mark 1A, termasuk varian latihnya.
IAF berencana untuk membeli 324 pesawat dalam semua varian.
HAL saat ini sedang mengembangkan Tejas Mark 2. Pesawat varian ini diharapkan siap diproduksi pada tahun 2026–2027.
-JDN-
–
Kalo sampai dogfight, bagus untuk promosi bagi tejas ( India ) maupun f17 sulfur lighting ( Pakistan ).sama 2 pesawat tempur yang kurang ( tidak ) laku.